Page 302 - Modul Kelas XI TKJ
P. 302
Ethernet full-duplex membutuhkan koneksi titik-ke-titik
pada jaringan yang hanya memiliki dua titik.
!
Sekarang, jika ia memiliki kemampuan untuk mencapai laju dat tersebut,
mengapa ia tidak memberikannya? Jawabannya, ketika sebuah port Ethernet
full-duplex dinyalakan, dia akan terhubung pertama kalinya dengan ujung
yang jauh (remote), dan lalu menegosiasi koneksi dengan ujung lainnya. Ini
disebut mekanisme auto-deteksi. Mekanisme ini akan menentukan
kemmpuan pertukaran data, artinya ia akan mengecek apakah ia bisa bekerja
di 10 Mbps atau 100 Mbps. Setelah itu, ia akan mengecek apakah ia mampu
bekerja full-duplex, dan jika tidak bisa ia akan bekerja dengan mode
halfduplex.
Perlu diingat bahwa ethernet full-duplex berbagi sebuah collision domain dan
menyediakan Thoroughput yang kurang efektif dibandingkan Ethernet full-
duplex,yang masing-masing memiliki sebuah collision domain dan thoroughput
! yang lebih efektif.
Ethernet pada Layer Data Link
Ethernet di layer Data Link bertanggung jawab terhadap pengalamatan
ethernet, yang biasa disebut pengalamatan perangkat keras atau
pengalamatan MAC. Ethernet juga bertanggung jawab dalam membungkus
paket data yang diterima (menjadi frame) dari layer Network dan
mempersiapkan paket data tersebut untuk pengiriman pada sebuah jaringan
lokal melalui ethernet. Terdapat empat jenis frame Ethernet:
Ethernet_II
IEEE 802.3
IEEE 802.2
SNAP
Kita akan membahas keempat jenis frame tersebut dalam bagian tersebut.
Pengalamatan Ethernet
Di bagian ini akan dibahas mengenai cara pengalamatan Ethernet bekerja.
Ethernet menggunakan alamat Media Access Control (MAC) yang telah
ditanamkan ke dalam setiap kartu adapter network (NIC, Network Interface
Card) pada saat pembuatan. Alamat MAC, atau alamat perangkat keras,
adalah sebuah alamat 48-bit (6 byte) yang ditulis dalam format heksadesimal.
Gambar 1.11 menunjukkan alamat MAC yang 48-bit dan bagaiman
pembagian bit-bit di alamat tesebut
34