Page 671 - (EBOOK 3_PSDKP) MENGENAL NORMA STANDAR PROSEDUR & KRITERIA DI BIDANG PENGAWASAN SUMBER DAYA PERIKANAN
P. 671

- 41 -

                         Pasal 36 ayat (7), ayat (8), dan ayat (9) berlaku secara
                         mutatis mutandis  terhadap pemberian  rekomendasi
                         impor Kapal Perikanan  sebagaimana  dimaksud pada
                         ayat (1).
                     (7)  Setiap Orang  yang  mengimpor  Kapal Perikanan
                         sebagaimana  dimaksud pada ayat (1) wajib  memiliki
                         persetujuan  impor  dari  menteri  yang
                         menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
                         perdagangan  setelah  mendapatkan  Persetujuan
                         Pengadaan Kapal Perikanan dari Menteri.

                                       Pasal 40
                     (1)  Inspeksi   Kapal  Perikanan  dilakukan  terhadap
                         pelaksanaan:
                         a.  pembangunan Kapal Perikanan; atau
                         b.  modifikasi Kapal Perikanan.
                     (2)  Inspeksi  Kapal Perikanan  sebagaimana dimaksud
                         pada  ayat (1)  dilakukan  secara berkala sejak Kapal
                         Perikanan dirancang bangun sampai  dengan Kapal
                         Perikanan selesai dibangun atau dimodifikasi.
                     (3)  Inspeksi  Kapal Perikanan  sebagaimana  dimaksud
                         pada ayat (1) dikecualikan bagi Kapal Pengangkut Ikan
                         tujuan luar negeri.
                     (4)  Inspeksi  Kapal Perikanan  sebagaimana  dimaksud
                         pada ayat  (3) dilakukan sesuai ketentuan peraturan
                         perundang-undangan di bidang pelayaran.

                                       Pasal 41
                     Inspeksi  Kapal Perikanan  pada  pembangunan  Kapal
                     Perikanan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
                     a.   inspeksi tahap pertama meliputi:
                         1.   pemeriksaan gambar  rancang bangun, berupa
                            kesesuaian ukuran utama, proyeksi,  dan skala
                            pada gambar yang paling kurang terdiri atas:
                            a)   rencana garis dan tabel offset;
                            b)   rencana umum;
                            c)   konstruksi profil; dan

                                DITJEN PSDKP
                                     661
   666   667   668   669   670   671   672   673   674   675   676