Page 7 - Sejarah Islam di Nusantara
P. 7

Kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara




               A. Kerajaan Samudera Pasai
















                         Sebenarnya  Kerajaan  Samudra  Pasai  sudah  ada  sejak  tahun  1128  dengan  nama
                  Kerajaan  Samudra.  Pendirinya  adalah  Nasimuddin  al-Kamil  dari  Mesir.  Namun  karena
                  pusat pemerintahannya dipindah ke Pasai, lalu namanya diganti Samudra Pasai. Kerajaan
                  Samudra Pasai juga mengalami perubahan dari Islam aliran Syi'ah menjadi Islam aliran
                  Syafi'i  ketika  Samudra  Pasai  dipimpin  oleh  Sultan  Malik  al-Saleh  (1285  –  1297).
                  Sepeninggal Sultan Malik al-Saleh, Samudra Pasai diperintah oleh Malik al-Zahir I (1297 –
                  1302). Ia sering mendapat sebutan Sultan Muhammad.
                         Samudra  Pasai  merupakan  pelabuhan  penting  yang  banyak  didatangi  oleh  para
                  pedagang dari berbagai penjuru dunia, misalnya Gujarat dan Persia. Akibatnya, pengaruh
                  India dan Persia sangat besar di sana. Pedagang Cina juga datang ke sana untuk memasarkan
                  dagangannya. Barang dagangan utama adalah lada yang menjadi bahan ekspor negara.
                         Samudra Pasai memanfaatkan Selat Malaka yang menghubungkan Samudra Pasai –
                  Arab  –  India  –  Cina.  Samudra  Pasai  juga  menyiapkan  bandar-bandar  dagang  yang
                  digunakan  untuk  menambah  perbekalan  untuk  berlayar  selanjutnya,  mengurus  masalah
                  perkapalan,  mengumpulkan  barang  dagangan  yang  akan  dikirim  ke  luar  negeri,  dan
                  menyimpan barang dagangan sebelum diantar ke beberapa daerah di Indonesia.
                         Pada abad ke-14, Samudra Pasai menjadi pusat studi Islam dan tempat
                  berkumpulnya ulama. Kerajaan Samudra Pasai mengalami kemunduran setelah berdirinya
                  Kerajaan Malaka pada abad ke-15 karena para pedagang Islam mulai memusatkan
                  perdagangan mereka di Malaka.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10