Page 12 - E-Modul Larutan Penyangga
P. 12
Bagaimana jika asamnya merupakan asam kuat?
Asam kuat dan basa konjugasinya (garamnya) tidak dapat membentuk
larutan penyangga. Sehingga campuran HCl(aq) dan NaCl(aq), campuran
HNO (aq) dan NaNO (aq) serta H SO (aq) dan NaHSO (aq) bukan
2 4
4
3
3
merupakan penyangga.
2 .Sistem Penyangga Basa lemah dan basa konjugasinya
Pada larutan ini dibuat secara langsung dengan mencampurkan basa lemah dengan garam yang mengandung
asam konjugasi dari basa tersebut, dan disebut dengan campuran dari basa lemah dengan garamnya.
+
Larutan penyangga basa mengandung suatu basa lemah (B) dan asam konjugasinya (BH). Larutan
penyangga basa mempertahankan pH pada daerah basa (pH > 7).
menurut teori asam- basa Bronsted-Lowry:
NH (aq) atau NH OH : basa lemah
4
3
NH Cl : asam konjugasi dari NH OH
4 4
+
Campuran basa lemah NH OH dan asam konjugasinya (NH4 ) membentuk larutan penyangga. Dalam
4
+
pembentukan larutan penyangga, ion NH4 dapat berasal dari garam seperti NH Cl, NH Br atau
4
4
(NH)2SO4.
Bagaimana jika basanya merupakan basa kuat?
Basa kuat dan asam konjugasinya (garamnya) tidak dapat membentuk larutan
penyangga. Sehingga campuran NaOH(aq) dan Na SO (aq), campuran KOH(aq)
4
2
dan KCl(aq) serta campuran NaOH(aq) dan NaH Cl(aq) bukan merupakan
4
penyangga.
9