Page 47 - E-MODUL STEM-ETNOSAINS
P. 47
46
gelundung. Satu jip mampu mengangkut 25 karung. Sedangkan motor hanya mampu
mengangkut 2 - 3 karung. Jadi bisa dibayangkan berapa penghasilan buruh tambang/angkut
bongkahan batu per hari.Pemilik gelundung lebih hebat lagi, mereka mengolah batuan
hingga menghasilkan emas lantakan (bullion) yang siap dijual dengan harga sekitar dua
ratus ribu rupiah per gram. Mereka mengolah dengan cara-cara sederhana dan sudah
umum dilakukan.
Batuan hasil galian dipukul-pukul dengan palu agar pecah sampai berukuran paling
kasar sekitar telur burung puyuh, lalu dimasukkan atau dihancurkan lagi dengan cara
digiling dalam gelundung yang berisi 3 buah pelor (bola-bola besi) berdiameter kira-kira 7,5;
5; dan 3 cm serta ditambah air secukupnya. Jika sekiranya batuan sudah menjadi pasir
halus berukuran kurang dari 0,5 mm, hasil gelundung dikeluarkan lalu di dulang atau di
limbang menggunakan baskom plastik dalam media air. Fraksi halus dan/atau ringan
dibuang, sedangkan fraksi berat yang membawa butiran emas akan tertinggal pada
baskom.
Selanjutnya fraksi berat ini ditambahkan air raksa (Hg) secukupnya agar berfungsi
sebagai bahan penangkap/pengikat butiran emas dan diaduk dengan tangan. Setelah itu,
air raksa yang menangkap butiran emas yang istilah teknisnya sering disebut dengan
"amalgam"; diambil untuk dipisahkan dari pasirnya, lalu ditaruh dalam kain penyaring yang
terbuat dari parasut, diperas sampai sebagian besar air raksa keluar lolos kain saringan. Air
raksa ini bisa digunakan lagi untuk menangkap emas dalam pekerjaan amalgamasi
berikutnya. Setelah disaring dan air raksa terpisah, butiran emas terlihat tertinggal dalam
kain. Butiran-butiran emas yang diperoleh kemudian disatukan dengan cara dibakar yaitu
ditaruh di atas koyi (mangkok tanah liat), lalu dibakar atau dilelehkan menggunakan api dari
kompor bertekanan (burner tangan). Jika selama pembakaran terlihat ada logam meleleh
lalu menggumpal, itu adalah bullion emas yang memang diharap-harapkan oleh mereka,
namun masih mengandung perak dan sudah siap untuk dijual. Bullion emas yang dihasilkan
dari satu gelundung berisi 5 kg batuan bisa mendapatkan 0,5 - 1 g. Jika satu unit memakai
10 gelundung dan dalam sehari beroperasi 2(dua) kali proses, berarti dalam sehari minimal
mereka mendapatkan butiran emas sekitar 10 - 20 g.
Sumber :https://www.esdm.go.id