Page 14 - LAPORAN LNA E BOOK
P. 14
Perhutani Corporate University
Learning Value Chain
Bidang Pengembangan : Marketing Industri Kayu
Tahap : Learning Need Analisys
Sub : 1. Core Competence Analysis
Strategy Goal/ Objective Learning Fokus
Meningkatkan Meningkatkan penjualan kayu dari Membangun dan
operational excellence 1,6 T (2019) menjadi 2 T (2024) menciptakan kompetensi
(opex) serta efektivitas marketeer
customer - centric kayu
bulat jati - target niche Meningkatkan efektivitas
high end market untuk komunikasi dengan customer
(dengan mengoptimalkan teknologi
menjadi premiun
informasi) agar target
pertumbuhan pelanggan 10%
tercapai
Sub : 2. Development Need Analysis
Berdasarkan hasil Core Competence Analysis disepakati satu Learning focus yang diambil
untuk penyusunan Development Need Analysis, yaitu :
a. Membangun dan menciptakan kompetensi marketeer
Peningkatkan penjualan kayu dari 1,6 T (2019) menjadi 2 T (2024) memprioritaskan pada
Membangun dan menciptakan kompetensi marketeer dapat digambarkan pada posisi job
group penjualan Pemasaran kayu baik di KBM, KPH dan Kantor Pusat dengan hasil gap
analysis serta learning solution roadmap sebagai berikut :
Learning Fokus Performance Critical Job Gap Competency
Plan
Membangun dan Meningkatkan Kadep pemasaran Log Integritas
menciptakan pendapatan dari GM Penjualan Leadershp
kompetensi 1,4 T ke 2 T Manager Penjualan Negosiasi dan komunikasi
marketeer Asman Penjualan Taktical & Strategi Marketing
Expert Sar (Renbang) Produk knowledge
Penguji TK I Market inteligent (analisa
Asman Anev pasar)