Page 42 - ilovepdf_merged
P. 42
2. Berdasarkan perubahan energi kinetik, usaha A ke B
= ∆
1
1
2
2
= −
2
1
2 2
= −
Berdasarka kedua persamaan diatas diperoleh hubungan sebagai berikut:
+ = −
+ = + =
Jumlah energi potensial dan energi kinetik disebut energi mekanik, sehingga
persamaan energi mekanik dinyatankan sebagai berikut:
+ = +
1 1
ℎ + = ℎ +
2
2
1
2
2 1 2 2
=
Dengan:
= energi mekanik (J)
= energi kinetik awal (J)
1
= energi potensial awal (J)
1
= energi kinetik akhir (J)
2
= energi potensial akhir (J)
2
Perlu digaris bawahi bahwa hukum kekekalan energi mekanik berlaku
hanya jika tidak ada energi yang hilang akibat adanya gaya konservatif.
Misalnya akibat gesekan udara maupun gesekan antara dua bidang yang
bersentuhan. Gaya konservatif adalah gaya yang tidak bergantung pada lintasan,
tetapi hanya ditentukan oleh keadaan awal dan akhir.
B. Aplikasi Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Salah satu aplikasi hukum kekekalan energi mekanik dalam kehidupan
sehari-hari adalah pada permainan bilyar. Misalnya, bola bilyar A menumbukbola
bilyar B yang sedang diam. Pada peristiwa tumbukan bola bilyar dianggap tidak
ada energi yang hilang jadi panas dan tidak ada gaya gesekan sehingga hukum
kekekalan energi mekanik berlaku.
32