Page 114 - BUKU SOSIOLOGI SMA
P. 114

a. Id, yaitu bagian diri yang bersifat tidak sadar, naluriah, dan impulsif
                    (mudah terpengaruh oleh gerak hati).
                b. Ego, yaitu bagian diri yang bersifat sadar dan rasional (penjaga pintu
                    kepribadian).
                c. Superego, yaitu bagian diri yang telah menyerap nilai-nilai kultural dan
                    berfungsi sebagai suara hati.
                    Menurut Freud perilaku menyimpang terjadi apabila id yang berlebihan
                (tidak terkontrol) muncul bersamaan dengan  superego yang tidak aktif,
                sementara dalam waktu yang sama ego yang seharusnya dominan tidak
                berhasil memberikan perimbangan.


             5. Sebab-sebab Terjadinya Perilaku Menyimpang dan Sikap Antisosial
                dari Sudut Pandang Sosiologi
                    Dari sudut pandang sosiologi terjadinya perilaku menyimpang
                disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut.
                a. Perilaku Menyimpang Karena Sosialisasi
                       Teori ini menekankan bahwa perilaku sosial, baik yang bersifat
                    menyimpang maupun yang tidak menyimpang berkaitan dengan norma
                    dan nilai-nilai yang diserapnya. Perilaku menyimpang disebabkan oleh
                    adanya gangguan pada proses penyerapan dan pengalaman nilai-nilai
                    tersebut dalam perilaku seseorang.
                       Teori sosialisasi didasarkan pada pandangan bahwa dalam sebuah
                    masyarakat ada norma inti dan nilai-nilai tertentu yang disepakati oleh
                    seluruh anggota masyarakat.
                       Seseorang biasanya menyerap nilai-nilai dan norma-norma dari
                    beberapa orang yang cocok dengan dirinya saja.  Akibatnya, jika ia
                    banyak menyerap nilai-nilai atau norma yang tidak berlaku secara
                    umum, ia akan cenderung berperilaku menyimpang. Lebih-lebih kalau
                    sebagian besar teman-teman di sekelilingnya adalah orang yang
                    memiliki perilaku menyimpang, kemungkinan besar orang itu juga
                    akan cenderung menyimpang pula.


                b. Perilaku Menyimpang Karena Anomie
                       Achmadi mengacu pendapat Emile Durkheim berpendapat bahwa
                    anomie adalah suatu situasi tanpa norma dan tanpa arah sehingga tidak
                    tercipta keselarasan antara kenyataan yang diharapkan dan kenyataan-
                    kenyataan sosial yang ada di lapangan.
                       Konsep tersebut dipakai untuk menggambarkan suatu masyarakat
                    yang memiliki banyak norma dan nilai, tetapi antara norma dan nilai
                    yang satu dengan yang lainnya saling bertentangan.




             Sosiologi  SMA Kelas X                                                107
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119