Page 125 - BUKU SOSIOLOGI SMA
P. 125

2. Publik

                    Publik merupakan kelompok yang tidak merupakan kesatuan. Hubungan
                publik terjadi secara tidak langsung melalui alat-alat komunikasi, seperti
                radio, telepon, televisi, film, dan lain-lainnya. Suatu publik mempunyai
                suatu pengikut lebih luas dan lebih besar jumlahnya. Setiap aksi daripada
                publik diprakarsai oleh keinginan individual. Individu-individu dalam
                suatu publik masih mempunyai kesadaran kedudukan sosial yang
                sesungguhnya, dan masih lebih mementingkan diri sendiri daripada
                bergabung dalam kerumunan.
                    Di samping contoh yang dikemukakan di atas masih banyak perilaku
                menyimpang. Misalnya penyalahgunaan wewenang, aksi corat-coret di
                tembok atau pagar, perkelahian, pelanggaran norma-norma kesusilaan,
                kebut-kebutan, dan minum minuman keras. Perilaku menyimpang yang
                dilaksanakan oleh pemuda atau pelajar ditandai dengan dua cara yang
                berlawanan, yakni sebagai berikut.
                a. Sikap melawan yang biasanya disertai dengan rasa takut, bahwa
                    masyarakat akan hancur karena perbuatan-perbuatan menyimpang.
                b. Sikap apatis atau acuh tak acuh biasanya disertai rasa kekecewaan
                    terhadap masyarakat. Generasi muda biasanya menghadapi problem-
                    problem sosial dan biologis. Kalau seseorang mencapai usia remaja
                    maka secara fisik dia telah matang, tetapi untuk dapat dikatakan
                    dewasa dalam arti sosial dia masih memerlukan faktor-faktor lainnya.
                    Mereka perlu banyak belajar tentang nilai-nilai dan norma masyarakat,
                    lebih-lebih keadaan masyarakat dan kondisinya berbeda-beda sebagai
                    berikut.
                    1) Pada masyarakat yang masih sederhana, keadaan ini tidak menimbulkan
                       persoalan. Sebab anak memperoleh pendidikan di lingkungan
                       kekerabatannya. Perbedaan kedewasaan sosial dan biologis tidak
                       terlalu menyolok, posisinya di masyarakat ditentukan oleh usianya.
                    2) Pada masyarakat kota atau masyarakat maju dan kompleks, terhadap
                       pembagian kerja pada bidang-bidang kehidupan. Pada masyarakat
                       yang kompleks tersebut tidak terlalu menuntut kemampuan fisik,
                       tetapi kemampuan yang bersifat ilmiah.
                    3) Pada masyarakat yang sedang mengalami masa transisi, generasi
                       muda seolah-olah terjepit antara norma lama dengan norma baru.
                       Generasi tua tidak menyadari bahwa sekarang ukurannya bukan
                       lagi segi usia, tetapi kemampuan. Persoalannya adalah bahwa
                       generasi muda sama sekali tidak diberi kesempatan untuk
                       membuktikan kemampuannya.
                    Kita wajib selektif terhadap pengaruh kebudayaan dari luar yang
                masuk. Kebudayaan yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa harus
                kita buang dan mengambil kebudayaan yang sesuai dengan kepribadian


                118                                                 Sosiologi  SMA Kelas X
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130