Page 120 - BUKU SOSIOLOGI SMA
P. 120
Jenis-jenis narkotika yang sering digunakan sebagai berikut.
1) Candu (Opium)
Berasal dari tumbuh-tumbuhan Papaver somni ferum termasuk
golongan semak tingginya 70-110 cm. Bunganya berwarna merah,
ungu, dan putih. Buahnya berbentuk seperti pemukul gong, di
sinilah disadap getahnya sebagai penghasil candu. Negara
penghasil: Rusia Selatan, India, Meksiko, Iran, Cina, Turki, dan
Afrika Selatan.
2) Morfin
Morfin merupakan zat yang diperoleh dari candu ditemukan
tahun 1805 oleh ahli farmasi Jerman yang bernama Seturnur.
Umumnya warnanya putih berwujud bubukan, pahit rasanya.
Dengan bahan baku morfin melalui proses kimia dapat menghasilkan
zat pembius, menenangkan sistem urat saraf. Jenis lainnya, yaitu
heroin dan kokain.
3) Alkohol
Mempunyai sifat menimbulkan gangguan pada susunan saraf.
Alkohol pada minuman keras contohnya Jenever dan Brendi.
Apabila diminum mula-mula menjadikan riang gembira, banyak
berbicara (Euphorie), kesadarannya merendah, keseimbangan badan
terganggu, dan mabuk.
Akibat pemakaian alkohol yang berlebihan dapat terjadi
kelumpuhan karena radang saraf.
4) Kokain
Diperoleh dari tumbuh-tumbuhan Eryth roxylon coca, termasuk
golongan semak tingginya mencapai 2 m. Daunnya mengandung
zat pembius. Serbuk kokain warnanya putih rasanya pahit, banyak
dipakai dalam lingkungan pembedahan atau operasi.
5) Ganja (Mariyuana)
Ganja diperoleh dari tumbuhan bernama Canabis Sativa.
Tumbuhan ini termasuk golongan semak, cocok di daerah tropis
dan subtropis. Yang diambil adalah daunnya, diiris-iris dan
dikeringkan seperti tembakau.
6) Kofein
Kopi mengandung zat kofein yang mempengaruhi susunan
saraf dan jantung, menyebabkan orang sulit tidur. Orang yang
biasanya minum kopi, dapat ketagihan, badan merasa lemas dan
kepala pusing.
7) LSD = Lysergic Acid Diethylamide
Diketemukan Dr. Albert Hoffman dari Jerman. Bila LSD dimakan
menyebabkan halusinasi, bayangan dengan bermacam-macam khayalan.
Sosiologi SMA Kelas X 113