Page 138 - BUKU SOSIOLOGI SMA
P. 138
Pranata merupakan seperangkat aturan yang berkisar sekitar kegiatan
atau kebutuhan sosial tertentu. Atau dapat dikatakan pranata merupakan
prosedur atau tata cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan
antarmanusia yang bergabung dalam suatu kelompok masyarakat yang
disebut sosial.
2. Ciri-Ciri Pranata dan Fungsi Pranata
Sebuah komunitas di mana manusia tinggal bersama membutuhkan
pranata demi tujuan keteraturan. Semakin kompleks kehidupan
masyarakat semakin kompleks pula pranata yang dibutuhkan atau yang
dihasilkan guna pemenuhan kebutuhan pokoknya dalam hidup bersama.
Pranata berjalan seiring dengan semakin majunya masyarakat.
Ciri-ciri pranata sebagai berikut.
a. Pranata secara khusus terwujud dalam asosiasi.
b. Segala kegiatan manusia yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan,
selalu berkaitan dengan pranata sebagai pengaturannya dan asosiasi
sebagai kumpulan orang-orangnya.
c. Suatu institusi sosial, mempunyai suatu tradisi baik tertulis ataupun
tak tertulis, yang merumuskan tujuan, tata tertib, dan lain-lain.
d. Lambang-lambang biasanya juga merupakan ciri yang khas dari institusi
sosial. Lambang-lambang tersebut secara simbolis menggambarkan
tujuan dan fungsi institusi yang bersangkutan. Sebagai contoh, kesatuan-
kesatuan universitas, akademi, dan lain-lainnya masing-masing
mempunyai lambang yang berbeda.
e. Institusi sosial mempunyai alat-alat perlengkapan yang dipakai untuk
mencapai tujuannya, misalnya bangunan, peralatan, mesin-mesin.
Bentuk serta penggunaan alat-alat itu, biasanya berlainan antara satu
masyarakat dengan masyarakat lainnya.
Fungsi pranata atau fungsi institusi sosial sebagai berikut.
a. Dengan institusi tersusun atas objek-objek budaya materiil, pola-pola
khusus tingkah laku, peranan dan harapan, seperangkat sikap, dan
lain-lain.
b. Dengan institusi memberikan petunjuk untuk mengadakan sosial kontrol
terhadap tingkah laku para anggota masyarakat.
c. Dengan institusi, melalui sistem nilai dan pola tingkah laku serta sistem
sanksi dalam kontrol sosial, mempunyai pengaruh terhadap keutuhan
dari institusi itu.
d. Dengan institusi dapat memberikan pedoman tingkah laku bagi
anggota-anggota dalam menghadapi masalah-masalah dalam
masyarakat.
Sosiologi SMA Kelas X 131