Page 139 - BUKU SOSIOLOGI SMA
P. 139
e. Dengan institusi dapat menyiapkan para anggota berpartisipasi secara
aktif dalam peranan-peranan yang ditentukannya.
f. Dengan institusi berfungsi mewujudkan beberapa kebutuhan utama
manusia, seperti untuk pakaian, makanan, peralatan, dan lain-lain.
Karena adanya berbagai kegiatan dan kebutuhan sosial maka terdapat
berbagai pranata pada berbagai bidang kehidupan. Telah dijelaskan bahwa
wujud konkret dari pranata adalah asosiasi. Yang dimaksud asosiasi (association)
adalah suatu grup yang diorganisir secara sadar untuk mengejar suatu
kepentingan tertentu. Jadi, asosiasi merupakan suatu alat untuk mencapai
tujuan.
Di dalam mencapai tujuannya, manusia dapat menempuh 3 cara, yaitu
sebagai berikut.
a. Mereka mengejar tujuan itu dengan cara berkonflik dengan yang lain.
Cara ini bila tidak disalurkan dengan peraturan yang keras akan sangat
membahayakan kehidupan masyarakat itu sendiri.
b. Mereka dapat bertindak sendiri secara bebas. Masing-masing mengikuti
caranya sendiri tanpa memikirkan orang lain, tetapi tindakan asosiasi
ini hanya sedikit kemungkinannya terhadap masyarakat. Oleh karena
itu, manusia yang satu hidup bersama-sama manusia lain.
c. Manusia dapat mencapai tujuannya secara bersama-sama atas dasar
kerja sama. Misalnya adat kebiasaan pada masyarakat tani, di mana
orang membantu tetangga di waktu panen.
Suatu grup mungkin juga mengorganisasikan dirinya secara sadar dan
terang-terangan untuk mengejar kepentingan bersama. Kalau hal ini terjadi
pengorganisasian diri secara sadar maka lahirlah asosiasi. Tujuan seseorang
menjadi anggota suatu asosiasi adalah karena kepentingan yang ingin
dicapai melalui organisasi tersebut.
3. Macam-macam Pranata Sosial
Dr. Koentjaraningrat membagi lembaga sosial atau pranata-pranata
sosial/kemasyarakatan menjadi 8 macam sebagai berikut.
a. Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah (scientific
institutions).
Contoh: Metode ilmiah, penelitian, pendidikan ilmiah, dan lain-lain.
b. Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia,
menyatakan rasa keindahan dan rekreasi (aesthetic and recreational
institutions).
Contoh: Seni rupa, seni drama, sport, dan lain-lain.
132 Sosiologi SMA Kelas X