Page 79 - BUKU SOSIOLOGI SMA
P. 79

4) Bila kekuatan kedua kelompok itu seimbang, bisa timbul akomodasi,
                       tetapi bila tidak seimbang, yang lebih kuat akan mendominasi,
                       sedangkan yang lemah akan takluk kepada yang menang.
                    5) Berubahnya kepribadian. Kalau pertentangan terjadi antara dua
                       kelompok yang berlainan, misalnya Jepang dan  Amerika pada
                       tahun 1942 maka orang seorang akan mengidentifikasikan dirinya
                       dengan satu kelompok saja, lalu menghadapi kelompok lain yang
                       dianggap sebagai lawan.


             2. Terjadinya Kerja Sama Dalam Proses Interaksi Sosial

                    Yang dimaksud kerja sama di sini adalah kerja sama antara orang perorangan
                atau kelompok manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama.
                    Kerja sama timbul kalau orang-orang menyadari bahwa mereka
                mempunyai kepentingan-kepentingan yang sama. Pada masyarakat
                Indonesia bentuk kerja sama telah dikenal sejak zaman purba, terkenal
                dengan nama gotong royong. Manusia dalam kehidupan sosial, sejak kecil
                sudah ditanamkan pola perilaku untuk hidup rukun dengan keluarga dan
                masyarakat sekitarnya. Hal ini didasarkan pada pandangan hidup, bahwa
                seseorang tidak mungkin hidup sendiri tanpa kerja sama dengan orang
                lain. Dengan semangat gotong royong, sering kali diterapkan untuk
                mengusahakan kepentingan umum. Suatu bentuk kerja sama akan
                berkembang, kalau orang yang terlibat dalam interaksi dapat digerakkan
                untuk mencapai tujuan bersama disertai kesadaran, bahwa tujuan tersebut
                di kemudian hari mempunyai manfaat bagi semuanya. Di samping itu
                harus ada iklim yang menyenangkan dalam pembagian kerja serta balas
                jasa yang diterima.
                Sehubungan dengan pelaksanaan kerja sama, ada beberapa bentuk kerja sama.
                a. Bargaining
                       Bargaining, yaitu pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran
                    barang-barang dan jasa-jasa antara dua organisasi atau lebih.

                b. Cooperation
                       Cooperation, yaitu suatu proses penerimaan unsur-unsur baru
                    dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi.
                    Hal itu merupakan salah satu cara untuk menghindari terjadinya
                    kegoncangan dalam stabilitas organisasi yang bersangkutan.


                c. Coalition (Koalisi)
                       Koalisi, yaitu kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang
                    mempunyai tujuan-tujuan yang sama. Pada mulanya koalisi memang
                    mengalami kegoncangan-kegoncangan sebab asas dan sifat organisasinya
                    berbeda-beda. Akan tetapi karena diikat oleh tujuan yang sama maka
                    gerak langkah koalisi itu kooperatif.


                 72                                                 Sosiologi  SMA Kelas X
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84