Page 278 - BS IPS7K13
P. 278

Sumber sejarah Kesultanan Samudera Pasai antara lain diperoleh dari batu
                 nisan Sultan Malik al-Saleh yang berangka tahun 696 H atau 1297 M, catatan
                 Marcopolo  (seorang  pedagang  dari Venesia)  yang  singgah  di  Perlak  tahun
                 1292  M,  dan  catatan  Ibnu  Batutah  (seorang  penjelajah  dari  Maroko)  yang
                 pernah singgah di Samudera Pasai tahun 1345 dan 1346 M.
                    Perekonomian masyarakat Samudera Pasai tergantung dari perdagangan.
                 Letaknya yang berdekatan dengan Selat Malaka dimanfaatkan untuk kemajuan
                 ekonomi.Banyak pedagang dari berbagai negara seperti Cina, Arab, Persia,
                 Siam, Turki, Gujarat dan lainnya yang berlabuh di pelabuhanSamudera Pasai.
                 Untuk  itu,  Samudera  Pasai  berusaha  menyiapkan  bandar-bandar  sebagai
                 pusat perdagangan. Kapal-kapal yang singgah dan melakukan bongkar muat,
                 harusmembayar  pajak.  Adapun  barang  yang  diperdagangkan  adalah  lada,
                 sutra, dan kapur barus.
                    Dalam bidang keagamaan, Ibnu Batutah menyebutkan bahwa Kesultanan
                 Samudera  Pasai  dikunjungi  oleh  ulama  dari  Persia,  Syiria  dan  Isfahan.
                 Ia  juga  menyebutkan  bahwa  sultan  Samudera  Pasai  sangat  taat  beragama
                 dan  menganut  mazhab  Syafi’i.  Selain  itu,  Marcopolo  menyebutkan  bahwa
                 masyarakat di daerah Perlak sebagian besar telah beragama Islam. Kesultanan
                 Samudera Pasai mempunyai peran penting dalam penyebaran Islam di Asia
                 Tenggara. Hal ini tampak pada upaya Samudera Pasai dalam menyebarkan
                 Islam ke Malaka dan Patani.
                    Pada tahun 1521 M, Kesultanan Samudera Pasai dikuasai oleh Portugis,
                 kemudian pada tahun 1524 M dikuasai oleh Sultan Ali Mughayat Syah dari
                 Kesultanan  Aceh  Darussalam.  Sejak  itu  Samudra  Pasai  berada  di  bawah
                 kekuasaan Kesultanan Aceh Darussalam.




























                264    Kelas VII SMP/MTs
   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282   283