Page 38 - ensi
P. 38

Pemerintahan  adat  mulai  ditata  sedemikian  rupa,  sehingga                               Skala  Brak,  yang  dipercaya  oleh  sebagian  masyarakat

                 terbentuk  Pemerintahan  Marga  yang  dipimpin  oleh  Kepala                                 Lampung sebagai salah satu tempat asal mula bangsa Lampung,
                 Marga (Kebuayan). Wilayah Tulang Bawang sendiri dibagi dalam                                 yaitu  sebuah  Kerajaan  yang  letaknya  di  dataran  Belalau,
                 3  kebuayan,  yaitu Buay  Bulan,  Buay  Tegamoan dan Buay                                    sebelah  selatan  Danau  Ranau  yang  secara  administratif  kini

                 Umpu (tahun 1914, menyusul dibentuk Buay Aji).                                               berada di Kabupaten Lampung Barat. Dari dataran Sekala Brak

                    Sistem Pemerintahan  Marga tidak  berjalan  lama,  dan                                    inilah  sebagian  leluhur  bangsa  Lampung  menyebar  ke  setiap

                 pada tahun  1864 sesuai  dengan  Keputusan  Kesiden  Lampung                                 penjuru dengan mengikuti aliran Way atau sungai-sungai yaitu
                 No.      362/12         tanggal        31       Mei       1864,       dibentuk               way  komering,  way  kanan,  way  semangka,  way  seputih,  way

                 sistem Pemerintahan Pesirah. Sejak itu pembangunan berbagai                                  sekampung  dan  way  tulang  bawang  beserta  anak  sungainya,
                 fasilitas  untuk  kepentingan  kolonial  Belanda  mulai  dilakukan                           sehingga meliputi dataran Lampung dan Palembang serta Pantai
                 termasukdi Kabupaten Tulang Bawang.                                                          Banten.


                    Pada  zaman  pendudukan  Jepang,  tidak  banyak  perubahan                                   Sekala Brak memiliki  makna yang dalam dan sangat penting
                 yang  terjadi  di  daerah  yang  dijuluki "Sai  Bumi  Nengah                                 bagi  bangsa  Lampung.  Bukti  tentang  kemasyuran  kerajaan

                 Nyappur” ini.  Dan  akhirnya  sesudah  Proklamasi  kemerdekaan                               Sekala  Brak  didapat  dari  cerita  turun  temurun  yang  disebut
                 RI,          saat           Lampung              ditetapkan             sebagai              warahan,  warisan  kebudayaan,  adat  istiadat,  keahlian  serta

                 daerah Keresidenan dalam  wilayah  Propinsi  Sumatera  Selatan,                              benda  dan  situs  seperti  tambo  dan  dalung  seperti  yang
                 Tulang Bawang dijadikan wilayah Kewedanaan.                                                  terdapat di Kenali, Batu Brak dan Sukau.

                    SEKALA Brak  adalah sebuah kerajaan yang bercirikan Hindu                                 Ada beberapa teori tentang etimologi Sekala Brak, yaitu:

                 dan dikenal dengan Kerajaan Sekala Brak Hindu. Diriwayatkan                                    Sakala  Bhra  yang  berarti  titisan  dewa  (terkait  dengan
                 setelah  kedatangan  Empat  Umpu  dari  Pagaruyung  yang                                        Kerajaan Sekala Brak Hindu)

                 menyebarkan  agama  Islam,  Kerajaan  Skala  Brak  Hindu                                       Segara Brak yang berarti genangan air yang luas (diketahui
                 kemudian berubah menjadi Kepaksian Sekala Brak, terletak di                                     sebagai Danau Ranau)

                 kaki Gunung Pesagi (gunung tertinggi di Lampung).





                                                                                                     36
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43