Page 276 - Papua dalam Arus Sejarah Bangsa
P. 276

kolonial turut serta membawa guru-      murid-murid dari Ambon, Sangir,                            lamanya juga 3 tahun yang terdiri dari   kemasyarakatan seperti pertanian dan
                      guru dan penginjil-penginjil dari Maluku   dan beberapa orang Papua untuk                          kelas empat, lima, dan enam. Pada       pertukangan. Tanah di Miei subur,
                      dan Minahasa. Selain membuka sekolah    menjadi guru bantu bagi sekolah-                           masa Pemerintahan Kolonial Belanda      sehingga para siswa dapat menggarap
                      pengadaban, para zendeling yang         sekolah pengadaban/desa. Pada 1925                         di Papua tidak semua desa memiliki      kebun sendiri. Selain itu, sekolah desa
                      berkarya di Papua juga melakukan        Sekolah Pendidikan Guru di Mansinam                        Sekolah Sambungan. Pendirian satu       di Miei dijadikan tempat latihan bagi
                      perawatan medis terhadap penduduk       itu dipindahkan ke Miei (Teluk                             Sekolah Sambungan diperuntukkan         calon guru (Meteray, 2012). Dengan
                      Papua. Pada tahun 1908 sosialisasi      Wandamen) dan hanya diperuntukkan                          untuk beberapa desa. Kebijakan          demikian, para siswa tidak hanya
                      immunisasi telah berhasil menekan       bagi orang Papua. Sekolah Guru                             tersebut ditempuh mengingat jumlah      belajar di sekolah tapi juga belajar
                      epidemi cacar yang memberi kesan        tersebut berkembang pesat di bawah                         penduduk di masing-masing desa masih    mengolah kebun untuk memenuhi
                      yang mendalam di hati penduduk          kepemimpinan guru yang penuh                               sedikit dan juga minat anak-anak untuk   kebutuhan hidupnya. Dengan kata lain,
                      Papua atas pelayanan kesehatan          energi dan kompeten I. S. Kijne. Setiap                    sekolah masih sangat rendah. Selain itu,   lulusan pendidikan Sekolah Guru tidak
                      yang dilakukan para zendeling Selain    tahun beberapa ratus pemuda Papua                          kebiasaan penduduk yang berpindah-      hanya menguasai ilmu mendidik, tetapi
                      itu, tugas pendidikan secara finansial   menikmati pendidikan lanjutan tersebut,                   pindah lahan kebun menyebabkan          juga ilmu kemasyarakatan.
                      ditunjang oleh pemerintah. Dengan       yang merupakan pertumbuhan benih                           anak-anak usia sekolah juga ikut
                      demikian, tugas penginjilan dan         elite Papua. Dengan demikian, sebelum                      berpindah mengikuti orang tuanya.       Melalui sekolah guru itu, I. S. Kijne
                      pengajaran dapat diorganisir secara     Perang Dunia II, orang-orang Papua                         Akibatnya, jumlah siswa di sekolah-     berhasil menanamkan harga diri pada
                      besar-besaran. Semua kampung yang       berpartisipasi aktif di dalam karya                        sekolah tersebut berkurang.             orang Papua, termasuk kesadaran
                      agak besar memperoleh seorang           pendidikan dan penginjilan (Drooglever,                                                            sebagai suku bangsa, sehingga mereka
                      guru. Dengan kehadiran guru-guru        2010).                                                     Pada umumnya siswa-siswi yang           percaya bahwa mereka mampu menjadi
                      tersebut, orang Papua semakin                                                                      diterima di Sekolah Guru di Miei        pemimpin di daerah mereka sendiri.
                      banyak yang mengecap pendidikan.        Tujuan dari pendirian Sekolah                              berasal dari bagian utara dan barat     Sebagai guru, I. S. Kijne memahami
                      Pendidikan orang Papua semakin          Guru Desa di Miei adalah untuk                             Papua, khususnya Manokwari, Biak,       mitos dan agama orang Papua, serta
                      meningkat, seiring dengan pembukaan     menghasilkan guru asli Papua, sehingga                     Numfor, Yapen Waropen, Wandamen,        mempelajari bahasa setempat. Dia
                      sebuah sekolah guru (kweekschool)       siswa-siswi lulusan Sekolah Sambungan                      dan Hollandia. Sekolah Guru di          mengajarkan cara berpikir, bekerja,
                      untuk generasi muda Papua. Dalam        semakin banyak yang menempuh                               Miei itu dilengkapi dengan berbagai     dan menyanyi. Sejak 1923 hingga 1952
                      rangka memenuhi kebutuhan guru          pendidikan di sekolah tersebut. Sekolah                    fasilitas untuk menunjang pelaksanaan   di Papua, I. S. Kijne telah menciptakan
                      di sekolah-sekolah pengadaban milik     Sambungan (Vervolgschool) merupakan                        pendidikan, seperti gedung sekolah,     bahan bacaan dan lagu, termasuk
                      zending, sejak 1917 F. J. F. van Hasselt   sekolah lanjutan dari Sekolah Desa                      asrama yang lengkap dengan ruang        yang mengacu kepada kearifan lokal,
                      mendirikan Sekolah Pendidikan Guru      (Dorpschool) atau Sekolah Pengadaban                       tidur, kamar mandi dan kakus, ruang     sehingga mudah dipahami para siswa.
                      (Nomaalleergangen) yang bertaraf        (Beschavingschool). Sekolah Desa atau                      belajar, ruang makan, dapur, serta      Lagu-lagu yang terdapat dalam buku
                      lebih sederhana daripada Sekolah        Sekolah Pengadaban lamanya 3 tahun                         rumah guru. Kurikulum Sekolah Guru      bacaan Seruling Emas sampai saat
                      Normal (Normaalschool) di Mansinam.     yang terdiri dari kelas satu, dua, dan                     Desa di Miei memuat pendidikan dasar    ini masih dipakai di kalangan Gereja
                      Di Sekolah Pendidikan Guru itu dididik   tiga. Sedangkan Sekolah Sambungan                         guru, pendidikan agama, dan ilmu        Kristen Injili (GKI) di Papua. Hal inilah



                                                                                                                                                                                                     2
                   26     P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA                                                                                 P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  26161
                   2600
   271   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281