Page 278 - Papua dalam Arus Sejarah Bangsa
P. 278

yang membuat nama I. S. Kijne terpatri   Yonatan Ariks dan Willem Rumainum
                                                                                                                         di sanubari orang Papua sebagai tokoh   yang keduanya dari Mansinam, dan
                                                                                                                         yang disegani karena kemampuannya       kemudian P. Rumbekwaim dari Doreh/
                                                                                                                         mengungkapkan rahasia hidup orang       Kwawi. Sebelum para pemuda itu
                                                                                                                         Papua (Meteray, 2012).                  kembali ke Papua, permintaan tenaga
                                                                                                                                                                 guru meningkat di kalangan penduduk
                                                                                                                         Peningkatan jumlah penganut agama       Papua. Oleh karena itu, pihak zending
                                                                                                                         Kristen di kalangan penduduk setempat   mendatangkan tenaga dari Ambon
                                                                                                                         di Papua bertalian dengan partisipasi   dan Sangir. Para tenaga dari Ambon
                                                                                                                         penginjil pribumi. Keberadaan penginjil   maupun Sangir tersebut dipersiapkan
                                                                                                                         pribumi bermula dari keberangkatan      melalui Sekolah Pendidikan Guru
                                                                                                                         dua orang pemuda dari Mansinam yaitu    di Tobelo (Halmahera). Kemudian
                                                                                                                         Petrus Kafiar dan Timotius Awendu ke    dibuka juga Sekolah Pendidikan Guru
                                                                                                                         Depok, Jawa Barat pada 1892 untuk       di Mansinam pada tahun 1917 yaitu
                                                                                                                         memperoleh pendidikan sebagai           sebuah Sekolah/Kursus Pendidikan
                        Wanita Eropa sedang memberikan pelajaran kerajinan tangan kepada anak-anak di Fak Fak–1920       “guru-penghantar jemaat”. Setelah       Guru. Pada awalnya Pendeta F. J. F.
                                                                                        Sumber: kitlv.nl
                                                                                                                         mereka menyelesaikan pendidikannya      van Hasselt (putera J. L. van Hasselt)
                                                                                                                         pada tahun 1896, mereka kembali ke      mendatangkan tenaga-tenaga
                                                                                                                         Mansinam sebagai guru dan penginjil.    pembantu dari Ambon dan Sangir yang
                                                                                                                         Pada awal kariernya sebagai guru dan    dididik. Namun, kemudian ada juga
                                                                                                                         penginjil, Petrus Kafiar ditempatkan di   pemuda-pemuda Papua yang dididik
                                                                                                                         Mansinam, kemudian ia mendirikan        di sekolah itu setelah menamatkan
                                                                                                                         pos sendiri di Amban. Timotius Awendu   pendidikannya dari Sekolah Desa
                                                                                                                         ditugaskan di Mansinam, namun           (3–4 tahun). Setelah Yonatan Ariks
                                                                                                                         pengabdiannya sebagai guru dan          menyelesaikan pendidikannya dari
                                                                                                                         penginjil tidak berlangsung lama karena   Depok, ia diangkat sebagai pengajar di
                                                                                                                         ia meninggal dunia (Rumainum, 1966).    Sekolah Pendidikan Guru itu. Ia dibantu
                                                                                                                                                                 seorang guru dari Manado yang
                                                                                                                         Setelah Petrus dan Timoteus             bernama Gosal (Kamma, 1981).
                                                                                                                         menyelesaikan pendidikannya, para
                                                                                                                         pemuda Papua lainnya juga dikirim       Pada tahun 1923 Utrechtsche Zendings
                        Murid-murid sekolah asrama di Joka menerima pelajaran menyanyi dari Pendeta I.S. Kijne           untuk belajar ke Depok. Adapun          Vereniging (UZV) mengutus seorang
                                              Sumber: https://digitalcollections.universiteitleiden.nl/ diakses pada 12 desember 2018
                                                                                                                         nama-nama yang dikirim adalah           zendeling-guru I. S. Kijne untuk



                   26
                   2622   P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA                                                                                 PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA 263APUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA 263
                                                                                                                                                                          P
   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282   283