Page 18 - 1. Keseimbangan Benda Tegar_Neat
P. 18

Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar

               Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat :
                   1. Menganalisis keseimbangan partikel
                   2. Menerapkan koordinat titik tangkap gaya resultan
                   3. Menerapkan konsep keseimbangan benda tegar dalam persoalan Fisika
                   4.Menerapkan konsep titik berat benda-benda homogen berbentuk garis, luasan maupun volume

               KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
               Benda tegar adalah benda yang tidak mengalami perubahan bentuk akibat pengaruh gaya atau momen
               gaya.

               KESEIMBANGAN PARTIKEL
               Partikel merupakan benda yang ukurannya dapat diabaikan sehingga dapat digambarkan sebagai suatu
               titik  materi.  Oleh  karena  itu,  partikel  hanya  mengalami  gerak  translasi  dan  tidak  mengalami  gerak
               rotasi.  Syarat keseimbangan partikel  (∑F = 0), apabila partikel berada pada bidang xy maka syarat
               keseimbangan (∑Fx = 0 dan ∑Fy = 0).

               KESEIMBANGAN TIGA GAYA
               Pada  keseimbangan  tiga  gaya,  besar  gaya  dan  sudut  yang  terkait  dapat  kita  nyatakan  dengan
               menggunakan aturan sinus dalam segitiga, maka :
                           F2
                                                 F1

                                   
                                   


                                                                          
                            F3                           1  =    2  =    3
                                                      sin      sin     sin   

               MOMEN KOPEL
               Jika gaya yang bekerja membentuk koppel (pasangan dua buah gaya yang sejajar, sama besar dan berlawanan
               arah), maka τ = F.d ( d menyatakan jarak kedua gaya disebut lengan koppel)
                               F


                                           d


                                M = F.d
                                                            F
               Momen Koppel positif jika arah putarnya searah dengan putaran jarum jam
               Momen Koppel negatif jika arah putarnya berlawanan arah dengan putaran jarum jam

               Koordinat titik tangkap gaya resultan
               Apabila  sejumlah  gaya  bekerja  pada  bidang  xy,    maka  setiap  gaya  tersebut  dapat  diuraikan  atas  komponen-
               komponennya  pada  sumbu  x  dan  sumbu  y.  Misalkan  komponen-komponen    pada  sumbu  x  adalah  F1x,  F2x  ,
               F3x,......., Fnx dengan jarak y1, y2, y3,.........., yn terhadap sumbu x sedangkan komponen pada sumbu y adalah F1y,
               F2y , F3y,......., Fny dengan jarak x1, x2, x3,.........., xn terhadap sumbu y, maka berlaku hubungan
                              
                                                       
                               F ny  xn     dengan     R y  F
                        xR                                     ny
                                 Ry
                                    y
                                                        
                             y   F nx  n    dengan      Rx  F
                          R                                    nx
                                 Rx

               Agar suatu benda tegar berada dalam keadaan seimbang, maka diperlukan syarat keseimbangan benda
               tegar (∑F = 0 dan ∑τ = 0), jika gaya-gaya bekerja pada bidang xy maka syarat keseimbangan (∑Fx =
               0, ∑Fy = 0 dan ∑τ = 0).



               Team MGMPS Fisika                                                                            Page 18
               SMAN 11 Surabaya
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23