Page 5 - SEMINAR PENDIDIKAN
P. 5

BAB I


                                        HAKIKAT PENDIDIKAN SEMINAR





                        A. Pengertian Seminar


                               Menurut  Martinis  Yamin  (2008:87),  seminar  adalah  sebuah  kegiatan

                        pembahasan  yang  mencari  pedoman-pedoman  atau  pemecahan-pemecahan
                        masalah  tertentu  yang  bersifat  ilmiah,  topik  pembicaraannya  berkaitan  dengan

                        masalah  kehidupan  sehari-hari,  Sujardi  (1989:102)  lebih  menekankan  bahwa
                        kegiatan seminar menurutnya dilakukan sekelompok orang yang sedang melakukan

                        studi penelitian dan di bawah bimbingan seorang ahli (Poerwadarminta, 1978: 908)
                        dari perspektif yang lebih luas seminar oleh  Nur Muhammad dimaknai  sebagai

                        kegiatan sekelompok mahasiswa tingkat lanjut yang mempelajari suatu subjek di

                        bawah bimbingan guru besar, setiap mahasiswa melakukan penelitian orisal dan
                        mahasiswa itu seluruhnya saling bertukar pikiran hasil penelitiannya melalui kuliah

                        informal, laporan maupun diskusi (1983:7-8).


                               Kata seminar secara etimologi menurut Syaiful Sagala berasal dari kata latin
                        seminarum,  yang  berarti  “tanah  tempat  menanam  benih”  (2009:225)  dalam  arti

                        konotatif atau asosiatif tanah adalah tanah yang bisa memungkinkan benih tumbuh
                        dan berkembang hingga sampai pada tujuan yang diharapkan, sebagaimana pula

                        subjek  didik,  mereka  merupakan  benih  yang  akan  diolah  supaya  menjadi  insan

                        cerdas, berpribadian baik sehingga menjadi insan utuh baik secara lahir maupun
                        batin. Dalam hal ini sekolah merupakan lahan untuk mengolah melalui peran guru

                        dengan menggunakan sebagian metode, salah satu diantarannya yaitu seminar.


                               Berdasarkan konteks, seminar memiliki fokus pada suatu topik yang khusus,
                        dimana ruang dan waktunya memberi kesempatan subjek didik dapat berpartisipasi

                        secara  aktif  mengeluarkan  gagasan,  berargumentasi  dan  saling  sharing  untuk
                        memecahkan masalah (problem salving).


                               Maka  dalam  kegiatan  seminar  seringkali  dilaksanakan  melalui  sebuah

                        proses  intraktif  yang  bersifat  dialog  antara  pemakalah  (presenter)  dengan  para



                                                               1
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10