Page 101 - 00_sampul_depan.pdf
P. 101
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar kata larutan. Peran larutan
sangat penting di antaranya ialah cairan tubuh kita yang mengandung komponen larutan
dari berbagai zat kimia, mineral yang terdapat di kulit bumi kebanyakan ditemukan
dalam bentuk larutan, serta reaksi kimia di laboratorium dan industri kebanyakan
berlangsung dalam bentuk larutan. Oleh karena itu kita perlu memahami apa yang
disebut dengan larutan dan bagaimana sifat-sifatnya?
A. LARUTAN
Larutan adalah campuran homogen dua zat atau
lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat Kata Kunci
penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik • Larutan
• Zat terlarut
Larutan terdiri atas dua komponen, yaitu
komponen zat terlarut dan pelarut. • Pelarut
• Daya hantar listrik
• Komponen dengan jumlah yang sedikit biasanya • Ion
dinamakan zat terlarut. • Kovalen polar
• Pelarut adalah komponen yang jumlahnya lebih
banyak atau yang strukturnya tidak berubah.
Contoh:
• 25 gram garam dapur dalam 100 gram air; air disebut pelarut, sedangkan garam
dapur (NaCl) sebagai zat terlarut.
• Sirup (kadar gula 80 %); gula pasir merupakan komponen paling banyak daripada
air akan tetapi gula dinyatakan sebagai zat terlarut dan air sebagai pelarut, sebab
struktur air tidak berubah (wujud: cair), sedangkan gula berubah dari padat menjadi
cairan.
Larutan dapat digolongkan berdasarkan:
1. Wujud pelarutnya; yaitu terdiri atas larutan cair (contoh: larutan gula, larutan garam);
larutan padat (contoh: emas 22 karat merupakan campuran homogen antara emas
dan perak atau logam lain); larutan gas (contoh: udara).
2. Daya hantar listriknya; yaitu larutan elektrolit (dapat menhantarkan arus listrik)
dan larutan non-elektrolit (tidak dapat menghantarkan arus listrik).
LARUTAN
Wujud pelarut Daya hantar listrik
Elektrolit Non elektrolit
Larutan Larutan Gas
Cair padat
Kuat Lemah
Gambar 5.1 Bagan pembagian larutan
Sumber: www.wikipedia.com
94