Page 102 - 00_sampul_depan.pdf
P. 102
Dalam bab ini, jenis pelarut yang akan dibahas ialah air. Tidak semua zat jika
dicampurkan ke dalam pelarut air dapat membentuk larutan. Garam dapur (NaCl) dan
asam asetat (CH COOH) merupakan contoh zat yang dapat larut dalam air, tetapi lilin
3
tidak dapat larut dalam air. Suatu zat akan larut dalam air apabila:
– Kekuatan gaya antarpartikel zat setara
dengan gaya antarpartikel dalam pelarut
air.
– Zat mempunyai muatan yang sejenis
dengan muatan pelarut air.
Air merupakan senyawa kovalen polar,
maka zat yang dapat larut dalam air adalah:
a. Senyawa ion, contoh NaCl, partikel-
+
nya terdiri atas ion posirif (Na ) dan ion negatif
–
(Cl ). Sedangkan air adalah senyawa kovalen
polar yang partikelnya terdiri atas molekul-
molekul H O yang memiliki muatan parsial
2
Gambar 5.2 positif ( G ) dan negatif ( ). Mekanisme
Larutan garam yang merupakan pelarutan NaCl dalam H O
2
senyawa ion
Sumber: koleksi pribadi
G G G
Gambar 5.3 Larutan NaCl dalam air
Molekul H O akan mengelilingi permukaan kristal NaCl. Muatan parsial positif
2
_
( ) dari molekul H O akan tertarik ke ion Cl yang ada pada bagian luar kristal. Begitu
2
+
juga dengan muatan parsial negatifnya ( ) akan tertarik ke ion Na (Gambar 5.3)
b. Senyawa kovalen polar, contoh C H OH (etanol) dapat larut dalam air
2 5
karena molekul-molekul C H OH dan air sama-sama memiliki muatan parsial positif
2 5
dan negatif. Keduanya akan tertarik satu sama lain.
95