Page 105 - 00_sampul_depan.pdf
P. 105

1.  Daya hantar listrik senyawa ion dan senyawa kovalen polar
                            Daya hantar listrik senyawa ion dan senyawa kovalen polar bergantung pada
                        wujudnya.

                        a.  Senyawa ion

                        •   Padatan: Tidak dapat menghantarkan arus listrik. Sebab, dalam padatan, ion-
                            ionnya tidak bergerak bebas.
                        •   Lelehan: Dapat menghantarkan listrik. Sebab, dalam lelehan, ion-ionnya dapat
                            bergerak relatif lebih bebas dibandingkan ion-ion dalam zat padat.
                        •   Larutan (dalam pelarut air): Dapat menghantarkan listrik. Sebab, dalam larutan,
                            ion-ionnya dapat bergerak bebas.

                        b.  Senyawa Kovalen Polar:
                        •   Padatan: Tidak dapat menghantarkan listrik, karena padatannya terdiri atas molekul-
                            molekul netral meski bersifat polar.
                        •   Lelehan: Tidak dapat menghantarkan listrik, karena lelehannya terdiri atas molekul-
                            molekul netral meski dapat bergerak bebas.
                        •   Larutan (dalam air) : Dapat menghantarkan listrik, karena dalam larutan molekul-
                            molekulnya dapat terhidrolisis menjadi ion-ion yang dapat bergerak bebas.
                            Daya hantar listrik larutan elektrolit bergantung pada jenis dan konsentrasinya.


                        b.  Elektrolit kuat dan elektrolit lemah

                        1.  Elektrolit kuat, adalah zat elektrolit yang terurai sempurna dalam air. Daya hantar
                            listriknya relatif baik walaupun konsentrasinya relatif kecil.
                             Tergolong elektrolit kuat yaitu:
                            1)   Asam-asam kuat, seperti : HCl, HClO , H SO , HNO , dan lain-lain.
                                                                 3
                                                                               3
                                                                     2
                                                                         4
                            2)   Basa-basa kuat, yaitu basa-basa golongan alkali dan alkali tanah, seperti:
                                 NaOH, KOH, Ca(OH) , Ba(OH) , dan lain-lain.
                                                   2
                                                            2
                            3)   Garam-garam yang mudah larut, seperti: NaCl, KI, Al (SO )  dan lain-lain
                                                                              2
                                                                                   4 3
                        2.  Elektrolit lemah, adalah zat elektrolit yang terurai sebagian membentuk ion-ionnya
                            dalam pelarut air. Contoh : asam lemah; misalnya CH COOH dan basa lemah
                                                                            3
                            misalnya HNO .
                                         3
                            Tergolong elektrolit lemah yaitu:
                            a.   Asam-asam lemah, seperti: CH COOH, HCN, H CO , H S, dan lain-lain
                                                                           2
                                                                              3
                                                                                  2
                                                            3
                            b.   Basa-basa lemah seperti: NH OH, Ni(OH) , dan lain-lain
                                                          4
                                                                     2
                            c.   Garam-garam yang sukar larut, seperti : AgCl, CaCrO , PbI , dan lain-lain
                                                                                    2
                                                                               4
                            Kuat atau lemahnya suatu elektrolit, secara kuantitatif dapat dinyatakan dengan
                        derajat ionisasi/derajat disosiasi:
                                          =
                        98
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110