Page 104 - 00_sampul_depan.pdf
P. 104

–   Sediakan 50 mL larutan-larutan NaCl 1 M, cuka (CH COOH) 1 M, H SO  1M, dan
                                                                                         4
                                                                        3
                                                                                     2
                            larutan gula/ sukrosa (C H O ) 1 M.
                                                 12 22 11
                        –   Amati dan catat apakah lampu menyala terang, redup, atau tidak menyala.
                        –   Amati dan catat apakah ada gelembung atau tidak. Jika ada gelembung, banyak
                            atau sedikit?.
                        –   Cuci gelas kimia dan elektrode-elektrode. Ulangi dengan larutan yang berbeda.
                        –   Buat tabel pengamatan. Tuliskan hasil pengamatan dan diskusikan temuan
                            percobaanmu dengan teman sekelas.



                            Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik? Hal ini  disebabkan
                        elektrolit terurai menjadi ion-ion dalam pelarut air. Akan tetapi mengapa lelehan senyawa
                        ion dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan lelehan (tanpa air; wujudnya cair)
                        senyawa kovalen polar tidak dapat menghantarkan arus listrik?

                            Pada tahun 1984, Svante August Arrhenius berhasil menjelaskan bahwa elektrolit
                        dalam pelarut air dapat terurai menjadi ion-ionnya, sedangkan non elektrolit dalam
                        pelarut air tidak terurai menjadi ion-ionnya.

                        •   Senyawa ion akan terurai menjadi ion-ion dalam pelarut air.
                                                                 _
                                                        +
                            Contoh: NaCl (s)          Na  (aq) + Cl  (aq)
                            Senyawa ion baik dalam pelarut air maupun dalam bentuk lelehannya dapat
                            menghantarkan arus listrik.
                        •   Senyawa kovalen polar dapat menghantarkan listrik dalam pelarut air  karena
       l
       (
    HO(l)
    HO
        )
  
    
        o
        
  o                     molekul-molekulnya akan terurai menjadi ion-ionnya.
     2 2
                                                                            _
                                                             +
                            Contoh: CH COOH (aq)            H (aq) + CH COO (aq)
                                                                      3
                                      3
                                                                 Akan tetapi senyawa kovalen polar yang
                                                            lain, seperti gula (C H O ) tidak dapat
                                                                              12 22 11
                                                            menghantarkan listrik dalam pelarut air. Hal
                                                            ini disebabkan molekul-molekul C H O
                                                                                         12 22 11
                                                            tidak dapat terurai menjadi ion-ion dalam
                                                            pelarut air. Jadi senyawa kovalen polar dapat
                                                            berupa elektrolit maupun non-elektrolit.
                                                            Bersifat elektrolit jika dapat bereaksi dengan
                                                            pelarut air (terhidrolisis).
                                                            Zat-zat yang tergolong elektrolit yaitu asam,
                                                            basa, dan garam.
                                    Gambar 5.5
                            Larutan cuka yang merupakan
                                senyawa kovalen polar
                                 Sumber: www.nyu.edu





                                                                                               97
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109