Page 9 - 00_sampul_depan.pdf
P. 9
Atom merupakan partikel paling kecil yang masih mempunyai sifat unsur. Menurut
-9
para ahli fisika, jari-jari suatu atom sekitar 3 – 15 nm (1 nm = 10 meter). Sampai
sekarang belum ada alat yang dapat memperbesar atom sehingga dapat diamati secara
jelas. Walaupun atom tidak dapat dilihat dengan jelas, para ahli dapat membuat perkiraan
gambaran mengenai atom berdasarkan data eksperimen dan kajian teoretis yang
dilakukannya. Perkiraan tentang gambaran atom tersebut dinamakan model atom. Itulah
sebabnya mengapa model atom telah beberapa kali mengalami perubahan sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
Teori atom pertama kali dikemukakan oleh John
Dalton pada tahun 1803, yaitu atom merupakan
partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Kemudian
diketahui bahwa atom ternyata terdiri atas partikel-
partikel yang lebih kecil lagi yaitu proton, elektron,
dan neutron. Partikel penyusun atom itu disebut
partikel subatom atau partikel dasar atom.
Proton merupakan partikel subatom yang
bermuatan positif, ditemukan oleh Eugen Goldstein
pada tahun 1886.
Elektron merupakan partikel subatom yang
bermuatan negatif, ditemukan oleh Joseph John
Gambar 1.1 Thomson pada tahun 1897.
John Dalton (1766-1844)
Sumber: Brown & LeMay, 1977 Neutron merupakan partikel subatom yang tidak
bermuatan, ditemukan oleh James Chadwick pada
tahun 1932.
Model atom terus berkembang mulai dari model atom Dalton, Thomson, Rutherford,
Bohr, sampai dengan model atom modern yang kita gunakan sekarang.
A. PARTIKEL PENYUSUN ATOM
Apabila penggaris plastik digosok-gosokkan pada rambut kering, penggaris
tersebut dapat menarik potongan kecil kertas. Peristiwa tersebut membuktikan bahwa
penggaris memiliki sifat listrik, karena penggaris merupakan materi yang tersusun atas
atom-atom. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa atom memiliki sifat listrik.
Penyelidikan tentang sifat kelistrikan suatu atom dilakukan selama bertahun-tahun
oleh beberapa ahli di antaranya J.J. Thompson, Eugen Goldstein, Rutherford, dan Bathe &
Becker.
1. Elektron
Elektron ditemukan oleh Joseph John Thomson
pada tahun 1897. Penemuan elektron diawali dengan Kata Kunci
ditemukannya tabung katode oleh William Crookes. • Elektron
Kemudian J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang • Anode
sinar katode ini dan dapat dipastikan bahwa sinar • Katode
katode ini merupakan partikel, sebab dapat memutar • Inti atom
baling-baling yang diletakkan di antara katode dan
anode.
2