Page 42 - Modul 7 Kebangkitan Nasional
P. 42
Pada masa pemerintahan kolonial Barat, terjadi diskriminasi
pendidikan di Indonesia. Sekolah dibedakan menjadi dua golongan, yakni
sekolah untuk bangsa Eropa dan sekolah untuk penduduk pribumi. Hal ini
mendorong lahirnya berbagai gerakan pendidikan di Indonesia. Taman
Siswa yang berdiri di Yogyakarta merupakan salah satu pelopor gerakan
pendidikan modern di Indonesia. Sekolah-sekolah yang dipelopori
berbagai organisasi pergerakan nasional tumbuh pesat pada awal abad XX.
9) Perubahan dalam Aspek Politik
Pada masa kerajaan, rakyat diperintah oleh raja yang merupakan
bangsa Indonesia. Pada pemerintahan kolonial Barat, rakyat diperintah
oleh bangsa asing. Kekuasaan bangsa Indonesia untuk mengatur
bangsanya semakin hilang, digantikan dengan kekuasaan bangsa Barat.
Perubahan dalam sistem politik juga terjadi dengan dikenalnya
sistem pemerintahan baru. Pada masa kerajaan dikenal raja dan bupati,
sementara itu pada masa pemerintahan kolonial Barat dikenal gubernur
jenderal, residen, bupati, dan seterusnya. Para penguasa kerajaan menjadi
kehilangan kekuasaannya, digantikan dengan kekuasaan pemerintahan
kolonial Barat
10) Perubahan dalam Aspek Budaya
Perubahan budaya pada masa penjajahan Belanda adalah dalam seni
bangunan. Munculnya gaya arsitektur khas yang dikenal dengan sebutan
indis. Gaya indis merupakan perpaduan antara arsitektur lokal dan
arsitektur Eropa.
Selain seni bangunan pengaruh lainnya seperti tarian, cara
berpakaian, bahasa, dan teknologi. Dalam aspek budaya juga terjadi
perubahan kehidupan beragama masyarakat Indonesia. Pengaruh kolonial
yang lain adalah penyebaran agama Kristen di Indonesia. Orang-orang
Portugis menyebarkan agama Kristen Katolik (selanjutnya disebut Katolik).
Orang-orang Belanda membawa Agama Kristen Protestan (selanjutnya
disebut Kristen). (BSE Kemendikbud,2017:265)
11) Perubahan dalam Aspek Sosial
Perluasan kekuasaan kolonial Belanda di Indonesia menimbulkan
terjadinya perubahan sosial bagi negeri jajahan. Hal yang menonjol dalam
kehidupan sosial yang dihadapi rakyat Indonesia adalah diskriminasi yang
diterapkan pemerintah kolonial Belanda. Diskriminasi itu berdasarkan
golongan dalam masyarakat, bahkan berdasarkan suku bangsa. Pihak
34