Page 117 - MODUL MIKROKONTROLER
P. 117

membutuhkan  memori  dan  siklus  mesin  yang  lebih  banyak.  Saat  perintah  call

                              dijalankan, isi register PC (Program Counter) akan disimpan ke dalam stack dan
                              digantikan dengan alamat subrutin yang dipanggil. Saat subrutin berakhir dengan

                              ditandai perintah ret (return) register PC akan diisi kembali oleh isi dari stack, dan

                              mikrokontroler akan menjalankan perintah di bawah baris perintah call tadi.
                      Dengan membuat program yang bermacam-macam, maka tentunya mikrokontroler dapat

                      mengerjakan  proses  yang  bermacam-macam  pula.  Fasilitas-fasilitas  yang  ada

                      misalnya timer/counter, port I/O, serial port, Analog to Digital Converter (ADC) dapat
                      dimanfaatkan oleh program untuk menghasilkan proses yang diinginkan.  Misalnya saja

                      ADC  dipergunakan  oleh  sebuah  mikrokontroler  pengendali  alat  ukur  digital  untuk
                      mengukur  tegangan  sinyal  input.  Kemudian  hasil  pembacaan  ADC  diolah  untuk

                      kemudian  dikirimkan  ke  sebuah  display  yang  terhubung  pada  port  I/O,  menampilkan
                      hasil pembacaan yang telah diolah. Proses pengendalian ADC, pemberian sinyal-sinyal

                      yang  tepat  pada  display,  kesemuanya  dikerjakan  secara  berurutan  pada  program  yang

                      ditulis di ROM.
                      Penulisan program mikrokontroler pada umumnya adalah menggunakan bahasa assembly

                      untuk  mikrokontroler  yang  bersangkutan  (setiap  mikrokontroler  memiliki  instruksi
                      bahasa  assembly  yang  berlainan).  Kemudian  dengan  bantuan sebuah  komputer,  bahasa

                      assembly  tersebut  diubah  menjadi  bahasa  mesin  mikrokontroler,  dan  disalin  ke  dalam
                      ROM mikrokontroler.




                   B.  PEMBUATAN  RANGKAIAN  DOWNLOADER  DARI  PC  KE  SISTEM

                       MINIMUM MIKROPROSESOR

                       USBasp adalah sebuah rangkaian downloader yang digunakan untuk mendownload file
                       ber-exstensi  ".hex"  ke  Mikrokontroller  AVR.  File  ".hex"  ini  didapatkan  dari  hasil

                       Compile Komputer yang sebelumnya sudah ditulis dalam bahasa C atau bahasa assembly
                       atau  menggunakan  bahasa  pemerograman  lainnya.  Sederhananya,  USBasp  berfungsi

                       untuk  menjembatani  antara  Mikrokontroller  AVR  target  dengan  komputer.
                       USBasp tersusun oleh sebuah IC Atmega48 atau IC Atmega8 dan beberapa komponen

                       elektronika pasif seperti resistor, kapasitor, crystal, port USB, diode zener, dan lain-lain.



                                                                                                          101
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122