Page 116 - MODUL MIKROKONTROLER
P. 116

APLIKASI DAN SISTEM MINIMUM AVR
                                    ATMEGA8/1632/ ATMEGA8535


                   A.  MENGISI PROGRAM KE DALAM ROM INTERNAL SUB

                      Pada umumnya program pada mikrokontroler di tulis dalam bahasa assembly dan bahasa
                      mesin.  Suatu  statemen  dalam  program  terdiri  dari 4  bagian  yaitu  label, op-code,

                      operan dan keterangan. Penggunaan label memudahkan untuk mereferensi instruksi atau

                      untuk  menetapkan  operasi  percabangan. Op-code (kode  operasi)  berisi  singkatan-
                      singkatan dan instruksi yang akan di laksanakan, misalnya INC untuk increment (operasi

                      penjumlahan).

                      Operan terdiri dari sintaks yang di berubah-ubah sesuai dengan instruksi yang harus di
                      laksanakan.  Pada  penulisan  program  dalam  bahasa assembly   yang  sulit  adalah

                      penulisan operannya.  Pemberian  keterangan  berfungsi  untuk  menjelaskan  operasi
                      pelaksanaan dari suatu insturksi.

                      Perintah dasar yang biasa digunakan pada mikrokontroler adalah sebagai berikut:
                            Clr(clear)

                              format : clr a (mereset atau memberi nilai 00h pada akumulator), clr rx (mereset

                              atau   memberi     nilai   00h     pada    register   x)   Contoh:     clr   r0
                              clr py (mereset atau memberi nilai 00h pada port y)Contoh: clr p1

                            mov

                              format :   mov a, px (menyalin isi data pada port x ke dalam akumulator) Contoh:
                              mov    a,p3mov     px,   #(menyalin     suatu   nilai   8-bit   ke    port   x)

                              Contoh: movp0,#0feh mov px, ry (menyalin isi data yang nilainya terdapat pada
                              register y ke dalam port x) Contoh: mov p3, r5.

                            Setb  (set  bit)  format  :  setb  px.y(menset  atau  memberikan  logika  1  pada  port

                              x.y)Contoh: setb p1.0
                            Call

                              Call terbagi menjadi dua format  yaitu acall (absolute call) dan lcall (long call),
                              perbedaannya  hanya  pada  kemampuan  jauh  dekatnya  pemanggilan  subrutin.

                              Seandainya  penggunaan  acall  hanya  mampu  memanggil  sampai  alamat  100h

                              maka  untuk  lcall  dapat  lebih  dari  itu,  namun  juga  untuk  penggunaan  lcall


                                                                                                          100
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121