Page 183 - Komunikasi Pendidikan
        P. 183
     Peneliti perlu mencoba empati dengan pokok materi, masuk
                           pengalamannya,  dan  usaha  untuk  memahami  nilai  dari  tiap
                           orang. Bulumer dan pengikutnya menghindarkan kuantitatif
                           dan  pendekatan  ilmiah  dan  menekankan  riwayat  hidup,
                           autobiografi,  studi  kasus,  buku  harian,  surat,  dan
                           nondirective        interviews.        Blumer       terutama         sekali
                           menekankan pentingnya pengamatan peserta didalam studi
                           komunikasi.  Lebih  lanjut,  tradisi  Chicago  melihat  orang-
                           orang sebagai kreatif, inovatif, dalam situasi yang tak dapat
                           diramalkan. Masyarakat dan diri dipandang sebagai proses
                           yang bukan struktur untuk membekukan proses yang bukan
                           struktur untuk menghilangkan inti sari hubungan sosial.
                           Tradisi  yang  kedua  adalah  aliran/mahzab  Iowa  yang
                           mengambil lebih dari satu pendekatan ilmiah. Manford Khun
                           dan  Carl  Dipan,  para  pimpinanya,  percaya  konsep
                           interactionist  bias  diterapkan.  Walaupun  Khun  menerima
                           ajaran dasar interaksionalisme simbolik, ia beragumentasi
                           bahwa  metoda  sasaran  jadilah  lebih  penuh  keberhasilan
                           dibanding  “yang  lembut”  metoda  yang  dipekerjakan  oleh
                           Blumer
                              Salah satu karya Khun adalah suatu teknik pengukuran
                           yang  terkenal  dengan  sebutan  Twenty  Statement  Test.
     	
