Page 254 - Komunikasi Pendidikan
P. 254
dengan tahapan mulai dari penemuan gagasan sampai
penulisan karya tulis ilmiah. Pembimbingan juga dapat
dilakukan dengan sistem kerja sama dosen dan
mahasiswa melalui pelibatan mahasiswa dalam penelitian
dosen.
4. Karya tulis ilmiah mahasiswa yang telah dibuat perlu
dievaluasi. Bentuk evaluasi dapat dilakukan dengan
koreksi naskah oleh masing-masing dosen pembimbing
atau dosen mata kuliah terkait.
5. Program tindak lanjut dari karya tulis ilmiah mahasiswa
yang dihasilkan, yaitu adanya sosialisasi dan publikasi
karya ilmiah. Sosialisasi dan publikasi dapat dilakukan
melalui forum diskusi ilmiah mahasiswa dan penerbitan
jurnal ilmiah mahasiswa.
Berbagai pemikiran di atas penting untuk dijadikan bahan
renngan dan pertimbangan bagi pengembangan keterampilan
komunikasi tertulis. Semakin meningkatnya kemampuan
menulis, semakin meningkat kualitas pendidikan Indonesia.
Oleh karena itu, dengan mengembangkan tradisi menulis
secara otomatis juga meningkatkan kualitas pendidikan.