Page 249 - Komunikasi Pendidikan
P. 249

habisan yang menewaskan semua orang. Anak perempuan


                                yang  memesona  pun  mungkin  menulis  kisah  percintaan


                                yang  menggelora  dari  halaman  ke  halaman.  Jika  ini

                                terjadi,  Mary  menyarankan  agar  guru  atau  orangtua


                                tidak resah. Masa semacam ini akan terlewati. Justru

                                kita sebagai guru atau orangtua harus bersyukur bahwa


                                siswa kita memperlihatkan tulisan semacam itu.


                            8.  Sadarilah  bahwa  anak  mempunyai  selera  menulis  yang


                                berbeda-beda,  seperti  halnya  selera  membaca.

                                Doronglah  mereka  untuk  menulis  apa  yang  mereka


                                senangi.  Dorongan  untuk  menulis  ini  sangta  penting

                                artinya sebagai bukti dukungan orangtua dan guru untuk


                                menghasilkan tulisan yang lebih baik.


                            9.  Guru tidak perlu mengajarkan tata bahasa kepada anak

                                ketika  mereka  baru  mulai  menulis.  Sebgian  besar


                                pengetahuan  ketatabahasaan  bersifat  berkembang


                                sehingga lebih baik dikuasai oleh anak-anak sedikit demi

                                sedikit daripada dipelajari langsung.


                            10.       Anda  sendiri,  baik  sebagai  orangtua  atau  guru,


                                menulislah untuk kesenangan. Kesenangan menulis pada

                                orangtua dan guru dapat menjadi pendorong yang kuat


                                bagi anak-anak untuk menirunya. Teladan orangtua yang
   244   245   246   247   248   249   250   251   252   253   254