Page 21 - Maria Teresa Rahel Naibaho (2014031018) - E book Pengelolaan SDA
P. 21
C. Pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan Prinsip-Prinsip
Pembangunan Berkelanjutan
1. Prinsip Ekofisiensi dalam Pembangunan Berkelanjutan
Prinsip ekofisiensi menyatakan bahwa bahan dan energi yang tidak termanfaatkan
dalam suatu sistem proses produksi akan terbuang menjadi limbah (padat, cair, dan gas)
dan menyebabkan meningkatnya masalah lingkungan. Prinsip ini berpandangan bahwa
peningkatan efisiensi akan mengurangi bahan baku sebagai faktor produksi serta energi
yang dibutuhkan, sehingga biaya produksi turun dan keuntungan meningkat.
Dari aspek lingkungan hidup, dapat dicermati bahwa semakin sedikit bahan baku dan
energi yang terbuang percuma maka semakin sedikit pula limbah yang dihasilkan.
Sehingga dampak terhadap lingkungan hidup dapat ditekan. Langkah-langkah yang dapat
diambil dalam proses produksi suatu industri dalam menerapkan ekofisiensi sebagai
berikut:
a. Meminimalkan penggunaan bahan baku dan energi.
b. Meminimalkan pelepasan limbah beracun ke lingkungan.
c. Menghasilkan produk yang dapat didaur ulang.
d. Pemanfaatan sumber daya alam yang dapat diperbarui.
e. Mampu menghasilkan produk tahan lama.
2. Mengelola Sumber Daya Alam dengan Prinsip Ekofisiensi
Kegiatan manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam mengakibatkan dampak
terhadap ekosistem. Oleh sebab itu, dalam pengelolaan sumber daya alam perlu
dipikirkan dampak apa yang akan timbul pada ekosistem dan cara untuk menanggulangi
dampak tersebut. Berikut ini merupakan beberapa macam pengelolaan sumber daya alam
dengan prinsip ekofisiensi.
a. Pengelolaan Sumber Daya Air
Manusia setiap harinya tidak akan terlepas dari penggunaan air. Pencemaran
LINK GEOGRAFI air dari limbah rumah tangga dan industri merupakan suatu permasalahan.
Untuk menambah Setiap kegiatan industri biasanya diadakan AMDAL untuk menanggulangi
wawasan kalian dalam pencemaran air dan dampak industri terhadap lingkungan. Kebutuhan air
pengelolaan sumber semakin meningkat karena jumlah populasi manusia bertambah. Sementara
daya alam di Indonesia, itu, penyerapan air oleh tanaman semakin berkurang karena banyak hutan
silahkan kalian membaca yang gundul akibat pengelolaan sumber daya hutan yang berlebihan. Oleh
karena itu, perlu dilaksanakannya reboisasi guna menyimpan cadangan air.
situs di bawah ini.
Beberapa cara untuk mengembalikan kualitas air, antara lain dengan sanitasi
air sungai dan sanitasi air sumur melalui penggunaan pot klorinasi.
http://desi-
rosadana.blogspot.co.id/ b. Pengelolaan Sumber Daya Perikanan
Laut merupakan sumber ikan, tetapi dalam penangkapan ikan di laut kadang
tidak memerhatikan dampak yang merusak ekosistem laut. Misalnya, menggunakan
pukat harimau atau dengan menggunakan bom. Cara menangkap ikan yang baik bagi
ekosistem laut, yaitu kapal motor yang dilengkapi dengan jaring atau jala berukuran
besar, agar ikan-ikan kecil tidak tertangkap.
Budidaya ikan darat juga perlu dilakukan agar tidak bergantung pada kehidupan ikan
ataupun sumber daya di laut. Penangkapan ikan yang berlebihan (over-fishing) akan
mengganggu keberlanjutan sumber daya perikanan. Cara mengatasi over-fishing,
yaitu dengan langkah-langkah berikut.
1) Membatasi jumlah hasil tangkapan
E-Book Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia Page 18