Page 19 - Maria Teresa Rahel Naibaho (2014031018) - E book Pengelolaan SDA
P. 19
gunung api, gempa bumi, dan tsunami. Akan tetapi, adanya gunung api dan gempa
bumi merupakan prasyarat pembentukan sumberdaya mineral, minyak bumi, dan gas
di darat maupun laut. Sehingga wilayah Indonesia memiliki kekayaan sumber daya
alam yang tidak pulih dengan jumlah melimpah.
4. Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam Pariwisata di Indonesia
Pariwisata merupakan suatu sektor penunjang devisa suatu Negara. Pariwisata juga
merupakan industri yang mampu menyerap banyak tenaga kerja dan mendatangkan
devisa bagi negara sebagai daerah tujuan wisata. Indikator berkembangnya pariwisata
terlihat dari hadirnya berbagai jenis pariwisata sebagai berikut.
1) Wisata budaya: Wisata jenis ini dilakukan atas dasar keinginan, untuk
memperluas cakrawala budaya daerah yang meliputi kebiasaan dan adat
istiadat, cara hidup, budaya, serta seni yang ada di masyarakat daerah yang
bersangkutan.
2) Wisata kesehatan: Merupakan perjalanan seseorang wisatawan dengan
tujuan menukar keadaan dan lingkungan tempat sehari-hari demi memberikan
kesempatan bagi jasmani dan rohani seseorang untuk beristirahat atau
mendapatkan kesembuhan dengan mengunjungi tempat pariwisata. Misalnya,
wisata mata air panas yang mengandung mineral sebagai terapi penyembuhan
beberapa penyakit.
3) Wisata maritim atau bahari: Jenis wisata ini banyak kaitannya dengan
kegiatan di air, seperti danau, sungai, pantai, dan teluk atau laut lepas.
Kegiatan yang dilakukan antara lain memancing, berlayar, menyelam, dan
berselancar. Jenis wisata ini dapat juga disebut wisata tirta, Indonesia
merupakan daerah kepulauan kaya akan wisata jenis ini.
4) Wisata cagar alam: Wisata ini banyak dikaitkan dengan kegemaran akan
keindahan alam, kesegaran hawa udara di pegunungan, keajaiban hidup
binatang dan suaka margasatwa, serta untuk melihat tumbuh-tumbuhan yang
jarang terdapat di tempat lain.
5) Wisata religi: Jenis wisata ini banyak dikaitkan dengan agama, serta adat
istiadat dan kepercayaan umat atau kelompok masyarakat. Bisa dilakukan
perorangan atau rombongan ke tempat-tempat suci yang terkenal. Misalnya,
Borobudur.
6) Wisata sosial: Jenis wisata ini adalah pengorganisasian suatu perjalanan
murah serta mudah untuk memberi kesempatan kepada golongan masyarakat
ekonomi rendah untuk mengadakan perjalanan.
Kegiatan Pariwisata yang Berkelanjutan
Pariwisata yang berkelanjutan adalah kegiatan pariwisata yang dapat didukung
secara ekologis sekaligus layak secara ekonomi, juga adil secara etika dan sosial
terhadap masyarakat. Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang
berusaha untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang tetapi tidak mengurangi
kesempatan generasi yang akan datang dalam memenuhi kebutuhannya.
Pembangunan berkelanjutan merupakan upaya terpadu dan terorganisasi untuk
mengembangkan kualitas hidup dengan cara mengatur penyediaan, pengembangan,
pemanfaatan, dan pemeliharaan sumber daya secara berkelanjutan atau lintas
generasi. Pembangunan pariwisata yang berkelanjutan telah dituangkan dalam Piagam
Pariwisata Berkelanjutan (1995) yang memuat prinsip-prinsip berikut ini.
E-Book Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia Page 16