Page 18 - Maria Teresa Rahel Naibaho (2014031018) - E book Pengelolaan SDA
P. 18

1)  Bidang ekonomi, yaitu sebagai sumber makanan, obat-obatan, dan objek wisata
                              bahari.
                          2)  Bidang  ekologi,  yaitu  mengurangi  hempasan  gelombang  pantai  yang  dapat
                              berakibat terjadinya abrasi.
                          3)  Bidang sosial ekonomi, yaitu sebagai sumber perikanan yang dapat meningkatkan
                              pendapatan para nelayan. Terumbu karang juga  dapat  menjadi daya tarik objek
                              wisata  yang  dapat  meningkatkan  pendapatan  penduduk  sekitar  objek  wisata
                              tersebut.

                          d. Potensi Energi Laut
                             Energi laut ini diperoleh dari gelombang laut, pasang surut, Ocean Thermal Energy
                          Conversion  (OTEC),  dan  angin.  Lima  sumber  energi  laut  tersebut  memberikan
                          manfaat, yaitu menghasilkan energi listrik yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan
                          sehari-hari. Adanya OTEC selain menghasilkan listrik juga menghasilkan hidrogen,
                          AC, lithium, dan dimanfaatkan dalam industri perikanan.

                         e.  Potensi Pariwisata Bahari
                             Kepulauan  dan  laut  yang  luas  di  Indonesia  berpotensi  sebagai  potensi  pariwisata
                          bahari.  Wisata  bahari  merupakan  salah  satu  program  unggulan  dan  prioritas  dalam
                          pembangunan kepariwisataan nasional, dengan arah pengembangan yang terdiri dari
                          pengenalan destinasi selam dan selancar (surfing), cruise, serta mendukung kampanye
                          pelestarian lingkungan bahari. dan peningkatan wisata budaya bahari. Oleh karena itu,
                          Indonesia  menjadi  jantung  dari  segitiga  karang  dunia  yang  terdiri  dari  beberapa
                          negara  antara lain  Indonesia, Malaysia, Timor  Leste, Philipina, Papua Nuigini, dan
                          Solomon. Sekretariat segitiga karang dunia berada di  Indonesia dan ditempatkan di
                          Manado.  Dalam  upaya  mencapai  target  20  juta  kunjungan  wisata  mancanegara  di
                          tahun 2019, dan sejalan dengan komitmen kabinet kerja dalam bidang kemaritiman,
                          Kementerian Pariwisata berkomitmen untuk mengembangkan pariwisata bahari yang
                          sejalan  dengan  rencana  pengembangan  poros  tol  laut  di  Indonesia.  Kementerian
                          Pariwisata  sesuai  dengan  RIPPARNAS  telah  menetapkan  kawasan  strategis
                          pariwisata nasional (KSPN) yang berbasis bahari, sehingga kerjasama antar sektor di
                          tingkat pusat dan provinsi menjadi strategi di dalam pengembangan destinasi bahari.
                          Adapun beberapa wilayah di Indonesia yang menjadi potensi wisata bahari antara lain
                          Taman  Nasional  Komodo,  Kepulauan  Raja  Ampat  di  Papua  Barat,  dan  Sabang  di
                          Sumatra Utara.

                         f.   Potensi Geopolitik
                             Indonesia memiliki posisi strategis, yaitu sebagai penghubung Negara-negara maju
                          terutama  dalam  bidang  ekonomi  perdagangan.  Posisi  geopolitik  strategis  tersebut
                          memberikan  peluang  Indonesia  sebagai  jalur  ekonomi.  Misalnya  beberapa  selat
                          strategis  jalur  perekonomian  dunia  berada  di  wilayah  NKRI,  diantaranya  Selat
                          Malaka, Selat Sunda, Selat Lombok, Selat Makasar, dan Selat Ombai-Wetar. Potensi
                          Geopolitik  ini  dapat  dijadikan    sebagai  kekuatan  Indonesia  dalam  peraturan  politik
                          dan ekonomi antar bangsa.

                           g.  Potensi Sumber Daya Tidak Terbarukan ( Non Renewable Resource)
                             Wilayah  Indonesia  merupakan  lokasi  pertemuan  tiga  lempeng  tektonik  besar  di
                          dunia. Tiga lempeng tektonik tersebut  adalah lempeng Eurasia,  Indo-Australia, dan
                          Lempeng  Pasifik.  Pertemuan  lempeng  tektonik  tersebut  menyebabkan  terjadinya

            E-Book Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia                                                                               Page 15
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23