Page 13 - Maria Teresa Rahel Naibaho (2014031018) - E book Pengelolaan SDA
P. 13

b)  Mineral logam: merupakan jenis mineral yang mempunyai wujud padat dan
                                 keras berupa bahan logam, seperti emas, perak, timah, tembaga, alumunium,
                                 besi dan nikel.












                            Sumber: google images

                                                                                     Gambar 10 Nikel

                              c)  Mineral bukan logam: merupakan jenis mineral yang tidak mempunyai unsur
                                 logam,  namun  wujudnya  sama  dengan  mineral  logam.  Mineral  ini  biasanya
                                 digunakan  sebagai  bahan  baku  untuk  keperluan  industry.  Contohnya  intan,
                                 marmer, pasir kuarsa, dan belerang.
                          3)  Berdasarkan wujudnya, barang tambang dibedakan sebagai berikut.
                              a)  Barang  tambang  berwujud  padat,  seperti  batu  bara,  emas,  perak,  bijih
                                 tembaga, bijih besi, bijih timah, dan bauksit.
                              b)  Barang tambang berwujud cair, seperti minyak bumi.
                              c)  Barang tambang berwujud gas, seperti gas alam.

                       b.  Potensi dan Sebaran Barang Tambang Indonesia
                            Indonesia juga merupakan Negara yang kaya akan barang tambang. Barang tambang
                          yang  bernilai  strategis  merupakan  barang  tambang  yang  menjadi  andalan  setiap
                          negara.  Barang  tambang  tersebut  meliputi  minyak  bumi,  batubara,  tembaga,  timah,
                          dan aspal. Berikut ini merupakan potensi dan sebaran barang tambang di Indonesia.
                                            1)  Minyak Bumi
                                            Minyak bumi merupakan bahan galian yang sangat penting untuk
                                            membangun  perekonomian.  Kegiatan  pengusahaan  pertambangan
                                            minyak  dan  gas  bumi  di  Indonesia  dilaksanakan  oleh  Pertamina
                                            (Persatuan  Perusahaan  Pertambangan  Minyak  dan  Gas  Bumi
                                            Nasional).  Penambangan  minyak  dan  gas  bumi  dilakukan  pada
                                            cekungan  sedimen  tersier  yang  tersebar  di  Indonesia.  Sedimen
                                            tersier adalah endapan yang terbentuk 70.000.000 tahun yang lalu.
                                            di  Indonesia  terdapat  60  cekungan  sedimen  tersier,  yang  terdiri
                                            atas:
                                            a) 14 cekungan sudah diproduksikan,
                                            b)  10  cekungan  terbukti  mengandung  hidrokarbon  tetapi  belum
                                            diproduksikan,
                                            c) 14 cekungan sudah dibor tetapi belum menunjukkan hasil, dan
  Sumber: www.merdeka.com
                                            d) 22 cekungan lainnya belum dieksplorasi secara intensif karena
  Gambar 11 Penambangan       letaknya  yang  berada  di  daerah  laut  dalam  maupun  di  daerah  yang
  minyak bumi di Papua        infrastrukturnya  belum  berkembang,  yang  umumnya  berada  di  Kawasan  Timur

            E-Book Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia                                                                               Page 10
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18