Page 8 - Maria Teresa Rahel Naibaho (2014031018) - E book Pengelolaan SDA
P. 8
tersebut tidak diterapkan, maka dapat menimbulkan kerusakan yang sifatnya terus
menerus. Contohnya, jika terjadi pencemaran air sungai maka kita tidak dapat
memanfaatkannya. Air yang tidak tercemar dapat dimanfaatkan untuk minum, memenuhi
kebutuhan air bagi tumbuhan, dan kebutuhan air akan terpenuhi untuk masa yang akan
datang.
c. Sumber Daya Alam yang Mempunyai Sifat Gabungan antara yang dapat
Diperbarui dengan yang Tidak dapat Diperbarui ( Combination Renewable
Resources and Unrenewable Resources )
Sumber daya alam yang mempunyai sifat gabungan antara yang dapat diperbarui dan
yang tidak dapat diperbarui ini dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.
1) Sumber Daya Biologis
Sumber daya alam ini merupakan hasil panen, hutan, margasatwa rumput, perikanan,
dan peternakan. Sumber daya alam dapat diperbarui karena dapat diperbaiki setiap
saat, asalkan ada perawatan dan dalam penggunaannya disesuaikan antara persediaan
dan kebutuhan. Pada saat tertentu sumber daya alam ini dapat digolongkan pada
sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, yaitu pada saat jumlah dan
pertumbuhannya menjadi sangat berkurang akibat pemakaian yang tidak terkendali.
2) Sumber Daya Tanah
Sumber daya tanah menggambarkan gabungan sumber daya alam yang dapat
diperbarui dan yang tidak dapat diperbarui. Contohnya sumber daya tanah tidak dapat
diperbarui walaupun manusia menggunakannya sampai ratusan tahun. Sedangkan
untuk tingkat kesuburan tanah, terjadi karena adanya perbuatan akar tanaman dan
organisme yang mengeluarkan nutrisi tanah untuk diserap oleh tanaman. Kesuburan
tanah ini termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui, jika petani menggarap
tanah, memupuk tanah dengan pupuk hijau, dan menanam tanaman.
Pada saat kesuburan tanah dipertahankan, diperbarui, ataupun dipakai, termasuk
dalam kategori sumber daya alam biologis. Jumlah sumber daya alam tersebut
menjadi sangat berkurang atau sebaliknya dapat bertambah karena penggunaannya
disesuaikan dengan kebutuhan. Penentu banyak sedikitnya ketersediaan sumber daya
alam adalah manusia selaku makhluk yang dapat melakukan perubahan (agent of
change).
Sumber: http://energy-
techno.blogspot.com/2015/10
Gambar 4 Konsep efektifitas penggunaan sumber daya alam gabungan
E-Book Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia Page 5