Page 19 - Sejarah Wajib-Kemaharajaan VOC
P. 19

Proses kebangkrutan VOC
               Pada masa Gubernur Jenderal J.P. Coen (1619–1623, 1627–1629) diberlakukan berbagai
               kebijakan di antaranya adalah sebagai berikut.

               a. Memonopoli perdagangan di Maluku.

               b. Menjadikan Batavia sebagai pelabuhan dan pusat kekuasaan VOC.

               c. Menjalankan politik devide et impera (adu domba) antara raja-raja di Jawa dengan kepulauan
               Nusantara lainnya.

               d. Mendatangkan keluarga-keluarga Belanda untuk mengelola pertanian di Indonesia.

               e. Proses westernisasi pada budaya-budaya pribumi.

               f. Memonopoli perdagangan rempah-rempah.






















                                      Gambar: Proses kebangkrutan VOC




               Sejarah kebangkrutan VOC
               Salah satu kebijakan Coen yang paling keras yaitu dihancurkannya Pulau Banda. Penduduk
               Banda dibantai, sedangkan yang hidup dijadikan budak.

               Untuk menjalankan misi menaklukkan Nusantara, VOC melakukan strategi sebagai berikut ini.

               a. Melakukan tindak kekerasan, peperangan, dan tindakan kasar terhadap penguasa setempat dan
               para pedagang yang melawannya.

               b. Mengusir dan membunuh para penduduk yang menolak menjual barang dagangannya kepada





                                                             18
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24