Page 14 - Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia
P. 14
Gambar 13. Persentase Kecukupan Energi dan Protein pada Ibu Hamil
di Indonesia Tahun 2016
Energi Protein
6.7
29.3
26.3
51.9
53.9
13.1 18.8
Defisit Defisit Ringan Cukup Lebih Defisit Defisit Ringan Cukup
Sumber: Pemantauan Status Gizi, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, 2016
E. Situasi Bayi dan Balita
Nutrisi yang diperoleh sejak bayi lahir tentunya sangat berpengaruh terhadap pertumbuhannya
termasuk risiko terjadinya stunting. Tidak terlaksananya inisiasi menyusu dini (IMD), gagalnya
pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif, dan proses penyapihan dini dapat menjadi salah satu
faktor terjadinya stunting. Sedangkan dari sisi pemberian makanan pendamping ASI (MP ASI)
hal yang perlu diperhatikan adalah kuantitas, kualitas, dan keamanan pangan yang diberikan.
Pada tahun 2017, secara nasional persentase bayi baru lahir yang mendapat IMD sebesar
73,06%, artinya mayoritas bayi baru lahir di Indonesia sudah mendapat inisiasi menyusu dini.
Provinsi dengan persentase tertinggi bayi baru lahir mendapat IMD adalah Aceh (97,31%) dan
provinsi dengan persentase terendah adalah Papua (15%). Ada 12 provinsi yang masih di bawah
angka nasional sedangkan Provinsi Papua Barat belum mengumpulkan data.
Gambar 14. Cakupan Bayi Baru Lahir Mendapat Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Menurut Provinsi Tahun 2017
Indonesia 73.06
Aceh 97.31
DKI Jakarta 93.99
Sulawesi Tenggara 90.90
Gorontalo 87.76
DI Yogyakarta 87.43
NTB 86.75
Sulawesi Barat 86.55
Kepulauan Riau 86.17
Jambi 85.02
Jawa Timur 84.06
Sulawesi Selatan 83.51
Kepulauan Bangka Belitung 82.37
Sumatera Barat 81.91
Jawa Tengah 77.05
Maluku Utara 75.88
NTT 75.26
Jawa Barat 74.02
Bengkulu 74.49
Kalimantan Timur 74.06
Sulawesi Tengah 73.89
Sumatera Selatan 73.40
Kalimantan Selatan 72.53
Kalimantan Barat 70.75
Kalimantan Tengah 62.09
Lampung 60.42
Kalimantan Utara 58.61
Sumatera Utara 57.47
Riau 46.70 57.40
Bali
Sulawesi Utara 43.78
Banten 29.99
Maluku 19.13
Papua 15.00
0 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00
Sumber: Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, 2017
Keterangan: Papua Barat belum mengumpulkan data
Cegah Stunting, itu Penting. 8