Page 13 - Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia
P. 13
Persentase Wanita Usia Subur (WUS) yang berisiko KEK di Indonesia tahun 2017 adalah 10,7%,
sedangkan persentase ibu hamil berisiko KEK adalah 14,8%. Asupan gizi WUS yang berisiko
KEK harus ditingkatkan sehingga dapat memiliki berat badan yang ideal saat hamil. Sedangkan
untuk ibu hamil KEK sudah ada program perbaikan gizi yang ditetapkan pemerintah yaitu
dengan pemberian makanan tambahan berupa biskuit yang mengandung protein, asam linoleat,
karbohidrat, dan diperkaya dengan 11 vitamin dan 7 mineral sesuai dengan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 51 Tahun 2016 tentang Standar Produk Suplementasi Gizi.
Gambar 12. Persentase Wanita Usia Subur (WUS) dan Ibu Hamil Berisiko KEK
di Indonesia Tahun 2017
Indonesia 10.7 14.8
Sulawesi Utara 4.5 6.7
Sumatera Utara 5.3 6.8
Bali 7.0 7.9
Aceh 4.1 8.7
Jambi 5.4 9.5
Kepulauan Bangka Belitung 7.1 10.0
Bengkulu 6.5 10.0
Kepualauan Riau 6.0 10.8
Kalimantan Timur 10.3 11.2
Maluku 7.8 11.3
Gorontalo 5.8 11.5
Kalimantan Utara 6.5 11.5
Maluku Utara 8.0 11.7
DKI Jakarta 6.9 12.2
Riau 8.6 12.7
Kalimantan Tengah 9.0 13.1
Sumatera Selatan 8.5 13.6
Kalimantan Selatan 11.8 13.8
Jawa Barat 11.4 13.8
Kalimantan Barat 11.2 14.0
Sulawesi Barat 11.7 14.3
Sumatera Barat 10.9 14.5
Sulawesi Tengah 11.0 15.2
Sulawesi Tenggara 10.1 15.4
Papua Barat 12.0 15.9
Sulawesi Selatan 13.1 15.9
Nusa Tenggara Barat 15.1 17.4
DI Yogyakarta 13.0 18.2
Banten 13.0 18.3
Jawa Timur 12.7 18.3
Lampung 12.8 18.5
Jawa Tengah 13.2 19.2
Nusa Tenggara Timur 17.4 20.7
Papua 20.0 21.7
0 5 10 15 20 25
WUS Resiko KEK Bumil Resiko KEK
Sumber: Pemantauan Status Gizi, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, 2017
Kekurangan energi kronik disebabkan oleh asupan energi dan protein yang tidak mencukupi.
Kecukupan konsumsi energi ibu hamil dihitung dengan membandingkan dengan Angka
Kecukupan Energi (AKE) yang dikategorikan menjadi:
1. Defisit jika kurang dari 70% AKE.
2. Defisit ringan antara 70 – 79% AKE.
3. Cukup antara 80 – 119% AKE.
4. Lebih jika 120% AKE atau lebih.
Kecukupan konsumsi protein ibu hamil dihitung dengan membandingkan dengan Angka
Kecukupan Protein (AKP) yang dikategorikan menjadi:
1. Defisit jika kurang dari 80% AKP
2. Defisit ringan antara 80-99% AKCukup jika 100% AKP atau lebih
Berdasarkan PSG tahun 2016, 53,9% ibu hamil mengalami defisit energi dan 13,1% mengalami
defisit ringan. Untuk kecukupan protein, 51,9% ibu hamil mengalami defisit protein dan 18,8%
mengalami defisit ringan. Hal ini menunjukkan bahwa separuh ibu hamil di Indonesia masih belum
terpenuhi kebutuhan energi dan protein.
7 Cegah Stunting, itu Penting.