Page 21 - Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia
P. 21
Gambar 2. Tren Penyakit Tidak Menular Tahun 2007-2013
100 Keterangan:
Pop 1: Hipertensi, Diabet, Kanker, Obesitas, Obesitas
sentral
80.0 Pop 2: Hipertensi, Diabet, Kanker, Obesitas
Pop 3: Hipertensi, Diabet, Obesitas
Proporsi (%) 60.0 47.7 Pop 4: Hipertensi, Diabet, Obesitas, Obesitas sentral
47.6
40.0
33.5 33.2 42.4 42.3 32.8
29.0
20.0
0.0
Pop 1 Pop 2 Pop 3 Pop 4
Kategori PTM
2007 2013
Sumber: Riset Kesehatan Dasar, 2007 dan 2013
Gambar 3. Kondisi Penyakit Tidak Menular terkait Obesitas pada Usia 18 Tahun ke Atas
100.0 Keterangan:
Pop 1: Hipertensi, Diabet, Kanker, Obesitas, Obesitas
sentral
Pop 2: Hipertensi, Diabet, Kanker, Obesitas
80.0 Pop 3: Hipertensi, Diabet, Obesitas
Pop 4: Hipertensi, Diabet, Obesitas, Obesitas sentral
Pop 5: Obesitas, Diabet
60.0 58.2 58.1 54.9
49.0 48.9 45.4 51.1 45.3 51.1 44.2 44.1 44.1 43.9 46.1 41.2 41.1 46.0 37.1 37.1 37.1 37.1 48.5 48.4 54.8
Proporsi (%) 40.0 37.1 35.8 35.7 37.1 33.7 31.6 39.3 39.3 39.8 35.3 35.2 39.8 39.4 39.3 32.0 36.8
20.4 22.3 15.3 20.7 25.4
20.0
Laki-Laki Perempuan Kota Desa Q1 Q2 Q3 Q4 Q5
Karakteristik
Pop 1 Pop 2 Pop 3 Pop 4 Pop 5
Sumber: Riset Kesehatan Dasar, 2013
B. Proses Terjadinya Stunting
Stunting terjadi mulai dari pra-konsepsi ketika seorang remaja menjadi ibu yang kurang gizi
dan anemia. Menjadi parah ketika hamil dengan asupan gizi yang tidak mencukupi kebutuhan,
ditambah lagi ketika ibu hidup di lingkungan dengan sanitasi kurang memadai. Remaja putri di
Indonesia usia 15-19 tahun (Gambar 4), kondisinya berisiko kurang energi kronik (KEK) sebesar
46,6% tahun 2013. Ketika hamil, ada 24,2% Wanita Usia Subur (WUS) 15-49 tahun dengan risiko
KEK, dan anemia sebesar 37,1%.
15 Cegah Stunting, itu Penting.