Page 33 - Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia
P. 33
B. Bagaimana Berinvestasi dengan Bidang Gizi?
The Lancet Series tahun 2013 tentang Gizi Ibu dan Anak menekankan bahwa intervensi gizi sensitif
pada bidang pertanian, kesejahteraan sosial, perkembangan anak usia dini, dan pendidikan di
sekolah secara tidak langsung menjadi faktor penentu status gizi. Status gizi seseorang tercermin
dari berbagai determinan yang saling mempengaruhi dalam rentang waktu tertentu baik bersifat
akut dalam jangka pendek maupun jangka panjang atau kronis. Melalui peningkatan status gizi,
B.
dapat terbangun sumber daya manusia berkualitas diikuti dengan pertumbuhan ekonomi yang
lebih baik. Dampak ini hanya bisa terjadi bila semua sektor bekerjasama mengatasi masalah di
bidangnya, sebagaimana berikut:
Gambar 1. Kerangka Konsep Malnutrisi
Dampak antar
organisasi
Dampak Jangka Panjang:
Dampak Jangka Pendek: Perkembangan Kognitif, Keseha-
Kematian, Kesakitan, Kecacatan
tan, Produktivitas Ekonomi
Masalah Gizi Ibu dan Anak
Penyebab Asupan Makan Kurang
Langsung Penyakit Infeksi
Penyebab Tidak Kerawanan Pangan Pola Asuh Pelayanan Kesehatan,
Langsung Rumah Tangga Tidak Memadai Lingkungan, RT
Akar Akses Pelayanan Keuangan dan SDM Sosial, Budaya,
Masalah Tidak Memadai Tidak Memadai Ekonomi, dan Politik
Sumber: UNICEF Conceptual Framework of Malnutrition (adapted)
Menurut
John hoddinott, Dengan hanya 100 USD per anak yang dialokasikan untuk
intervensi gizi melalui penyediaan zat gizi mikro, makanan
pendamping, perawatan kecacingan dan diare, dan
dkk dari program perubahan perilaku, dapat mengurangi masalah
INTERNATIONAL kurang gizi kronis hingga 36% di negara berkembang.
Penelitian yang dilakukan oleh Peter Orazem dari Iowa
FOOD POLICY State University juga menunjukkan manfaat pendidikan
RESEARCH dari investasi ini, mengingat masalah kekurangan gizi
juga berdampak pada hambatan anak untuk menerima
INSTITUTE pelajaran.
27 Cegah Stunting, itu Penting.