Page 42 - Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia
P. 42

Gambar 6. Kerangka Konseptual Intervensi Pencegahan Stunting Terintegrasi


                 Program          Intervensi Efektif                Intervensi Outcome



              *   Perbaikan Gizi   *   Tablet Tambah Darah  Konsumsi Gizi  Remaja Putri
                  Masyarakat    *   ASI Ekslusif       yang Adekuat     Bumil & Busui:
              *   PKGBM         *   Makanan Pendamping-
              *   GSC              ASI                                *   Anemia
              *   PKH           *   Suplemen gizi mikro               *   BBLR
              *   PAUD-GCD      *   Suplemen gizi makro
              *   PAMSIMAS      *   Tata Laksana Gizi                 *   ASI Ekslusif
              *   SANIMAS          Kurang/ Buruk        Pola Asuh
              *   STBM          *   Suplementasi vit.A  yang Tepat                       Stunting
              *   BKB           *   Garam beryodium
              *   KRPL          *   Air bersih dan sanitasi               Baduta:
              *   UKS           *   Cuci tangan pakai sabun
              *   Kegiatan Lain  *   Pemberian obat cacing  Pelayanan   *   Diare
                                *   Bantuan Pangan Non-  Kesehatan,   *   Gizi Buruk
                                   Tunai                              *   Kecacingan
                                                      dan Kesehatan
                                                       Lingkungan



                                                Enabling Factor:
                Advokasi, JKN, NIK, Akta Kelahiran, Dana Desa, Dana Insentif, Keamanan, dan Ketahanan Pangan
             Sumber: Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat Bappenas, 2018
        Upaya pencegahan masalah gizi termasuk stunting juga menjadi bagian dari  pelaksanaan
        Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) khususnya Tujuan 2 Tanpa Kelaparan. Pelaksanaan
        TPB menekankan pada prinsip no one left behind sebagai bagian dari hak asasi manusia untuk
        menjamin tidak terjadinya diskriminasi dan secara spesifik memberikan perhatian khusus kepada
        kelompok masyarakat rentan atau miskin. Pada tahun 2017, Presiden Republik Indonesia telah
        menandatangani Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian
        Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Pada tanggal 5 Juni 2018, telah diluncurkan Rencana Aksi
        Nasional TPB 2017-2019 yang merupakan panduan bagi kementerian/lembaga, pemerintah
        daerah, dan pemangku kepentingan lainnya dalam melaksanakan upaya pencapaian target TPB
        termasuk di dalamnya Tujuan 2 untuk menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan
                     5
        dan gizi yang baik, serta meningkatkan pertanian berkelanjutan.
































        Cegah Stunting, itu Penting.                                                           36
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47