Page 18 - E-Modul Listrik Dinamis Kelas IX
P. 18
118
Listrik Dinamis
Walaupun dalam percobaan 9-6 kita tidak mengukur GGL batere dengan
benar, tetapi karena semuanya dilakukan dengan cara yang sama, maka secara
umum dapat dinyatakan bahwa :
a. Beberapa batere yang dihubungkan secara seri, GGL rangkaian serinya
akan sama dengan jumlah GGL masing-masing baterai. Demikian juga
dengan hambatan dalam serinya, yaitu sama seperti menghitung
hambatan seri biasa.
E 1 E 2 E 3
E seri = E 1 + E 2 + E3 + .....
r 1 r 2 r 3
r seri = r 1 + r 2 + r 3 + ..... ................... (9-7)
Gambar 9-15. Rangkaian batere
secara seri
b. Beberapa batere yang dihubungkan secara paralel, GGL rangkaian
paralelnya akan sama dengan GGL sebuah batere. Tetapi hambatan
dalam paralelnya sama seperti menghitung hambatan paralel biasa.
E 1
r 1
E paralel = E 1 = E 2 = E 3 = .....
E 2 1 1 1 1
..... ............... (9-8)
r 2 r paralel r 1 r 2 r 3
E 3 r 3
Gambar 9-16. Rangkaian batere
secara paralel
9.6. HUKUM II KIRCHOFF
Setelah mengenal Hukum I Kirchoff, sekarang marilah kita coba
mempelajari Hukum II Kirchoof untuk suatu rangkaian yang paling sederhana.
Dalam suatu rangkaian listrik tertutup, sumber tegangan berfungsi
sebagai penghasil energi, sedangkan hambatan listrik menggunakan energi
listrik tersebut. Sesuai dengan hukum kekekalan energi, maka berlaku
ketentuan sebagai berikut :
Jumlah GGL di dalam suatu rangkaian tertutup adalah sama dengan
jumlah tegangan yang terjadi di setiap hambatan dalam rangkaian tersebut”
Pernyataan inilah yang pertama kali dikemukakan Kirchoff yang kemudian
disebut sebagai Hukum II Kirchof
Buku Pelajaran IPA SMP Kelas IX 118