Page 6 - FLUIDA_DEVIA SAFITRI (A24119132 ) (1)_compressed-converted-converted (1)
P. 6
Gambar 4.1 (a) Aliran laminer mengikuti garis-garis lurus atau lengkung yang searah. (b) Aliran
turbulen tampak ada aliran yang melingkar. Pada aliran turbulen arah gerak partikel air ada yang
berbeda dengan arah keseluruhan aliran.
Fluida ideal adalah fluida yang tidak kompresibel (tidak mengalami perubahan
volume karena tekanan), mengalir tanpa gesekan, baik dari lapisan fluida disekitarntya,
muapun dari dinding tempat yang dilaluinya, dan aliranya stasioner.
Sifat-sifat fluida ideal sebagai berikut :
1. Fluida tidak mengalami gaya gesekan saat mengalir (non viskos). Dengan demikian
tenaga mekanik cairan tetap, tidak ada yang hilang karena gesekan.
2. Fluida mengalir secara stasioner (tidak berubah) yaitu melalui lintasan tertentu. Fluida
dalam hal kecepatannya, arah maupun besarnya konstan.
3. Fluida tidak termampatkan (incompressible) dan mengalir sejumlah cairan yang sama
besarnya (kontinuitas).
B. Asas Kontinuitas
Debit aliran adalah besaran yang menyatakan volume fluida yang mengalir
melalui suatu penampang dalam waktu tertentu.
Gambar 4.2 Elemen fluda berupa silinder dengan ketebalan Δx berpindah
sejuh Δx selama selang waktu Δt
Gambar di atas, lihat irisan fluida tegak lurus penampang pipa yang tebalnya Δx.
Anggap luas penampang pipa A. Volume fluida dalam elemen tersebut adalah .
Elemen tersebut tepat bergeser sejauh Δx selama selang waktu Δt. Jika laju aliran fluida
adalah v maka Δx = v. Δt sehingga elemen volum fluida yang mengalir adalah
dimana :
3
: volume (m )
2
A : luas penampang (m )
Debit aliran fluida didefinisikan sebagai : : laju aliran fluida (m/s)
3
Q : debit aliran fuida (m /s)
: selang waktu (s)
: ketebalan luas penampang (m)