Page 9 - FLUIDA_DEVIA SAFITRI (A24119132 ) (1)_compressed-converted-converted (1)
P. 9

Prinsip  Bernoulli  menerangkan  bahwa  mengapa  sayap  pesawat  udara

                    menghasilkan gaya angkat. Udara yang meluncur di atas bagian atas sayap yang
                    melengkung  harus  menempuh  jarak  yang  lebih  jauh  daripada  udara  yang

                    meluncur di bawah sayap. Karena itu, udara di atas sayap meluncur lebih cepat.
                    Kelajuan yang bertambah ini menyebabkan tekanan udara di atas sayap menjadi

                    lebih  rendah.  Tekanan  bawah  sayap  yang  lebih  besar  menyebabkan  sayap
                    terangkat.



               D. Penerapan Prisip Kontinuitas dan Prinsip Bernoulli dalam Kehidupan Sehari – hari

               a)  Penerapan  azas  kontinuitas  pada  kehidupan  sehari-hari  salah  satunya  adalah  pada  saat
               mengisi bak  mandi, air mengalir melalui pipa besar  menuju ke pipa  yang lebih kecil pada
               bagian  keran.  Terdapat  perbedaan  luas  antara  mulut  keran  dengan  pipa,  sehingga  kelajuan
               aliran air pun berbeda. Akan tetapi debit air yang mengalir tetap sama. Itulah yang dimaksud
               dengan asas kontinuitas.




                                            Gamabar 1. Perbedaan luas permukaan pada pipa.

                              Kita ketahui bahwa dalam hal ini debit  air merupakan salah satu komponen

                      yang akan kita bahas lebih lanjut. Yang dimaksud dengan debit air adalah jumlah air
                      yang mengalir pada setiap satuan waktu.


                      Berdasarkan pengertian diatas, rumus empiris dari debit air adalah:

                                                            Q = V/t

                      dimana:


                      Q = Debit Air (m^3/s)

                      V = Volume (m^3)


                      t = waktu (s)

                           Jika kita hubungkan dengan kecepatan aliran air dan luas penampang pipa dan

                     mulut kran maka persamaan diatas dapat dirubah menjadi:

               V = A .h
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14