Page 55 - E-MODUL DINAMIKA ROTASI
P. 55

E-Modul Fisika                                                                           Model CinQASE




               sudut  sistem  benda  tetap  (kekal)  atau  tidak mengalami  perubahan.”ut  sistem  benda  tetap  (kekal)  atau  tidak mengalami  perubahan.”sudut  sistem  benda  tetap  (kekal)  atau  tidak mengalami  perubahan.”  Secara
               sud
               m
               matematis,  hukum  kekekalan  momentum  sudut  ini  dapat  dinyatakan  sebagai atematis,  hukum  kekekalan  momentum  sudut  ini  dapat  dinyatakan  sebagai matematis,  hukum  kekekalan  momentum  sudut  ini  dapat  dinyatakan  sebagai
               berikut:

                                      L   LL
                                       0    1                                                     (2.10)
                                     I   
                                            I
                                      0  0    1  1


               Keterangan:
                                                                           2
                               L = momentum sudut awal (kg mmomentum sudut awal (kg m /s)
                                 0
                                                                           2
                               L = momentum sudut akhir (kg m= momentum sudut akhir (kg m /s)
                                 1
                                                                      2
                               I  = momen inersia awal kg m= momen inersia awal kg m
                                0
                                                                      2
                               I  = momen inersia akhir kg m= momen inersia akhir kg m
                                1
                               ω  = kecepatan sudut rotasi awal (rad/s)= kecepatan sudut rotasi awal (rad/s)
                                 o
                               ω  = kecepatan sudut rotasi akhir (rad/s)= kecepatan sudut rotasi akhir (rad/s)
                                 1


                     Hub
                     Hubungan  di  atas  menyatakan  bahwa  momentum  sudungan  di  atas  menyatakan  bahwa  momentum  sudHubungan  di  atas  menyatakan  bahwa  momentum  sudut  bukan
               m
               merupakan  fungsi  waktu.  Artinya,  momentum  sudut  bersifat  kekalerupakan  fungsi  waktu.  Artinya,  momentum  sudut  bersifat  kekalmerupakan  fungsi  waktu.  Artinya,  momentum  sudut  bersifat  kekal.
               Dalam hal perputaran gasing, momentum sudut akan tetap saat tidak alam hal perputaran gasing, momentum sudut akan tetap saat tidak alam hal perputaran gasing, momentum sudut akan tetap saat tidak


               dikenai gaya apapun.  Saat momen inersia besar, berdasarkan hukum Saat momen inersia besar, berdasarkan hukum
               k
               kekekalan  momentum,ekekalan  momentum,  kecepatan  sudut  akan  berkurangkecepatan  sudut  akan  berkurang.  Dan

               seb
               sebaliknya, saat momen inersia kecil, kecepatan sudut benda semakin aliknya, saat momen inersia kecil, kecepatan sudut benda semakin sebaliknya, saat momen inersia kecil, kecepatan sudut benda semakin
               besar. Dalam aplikasinya pada perputaran gasing, semakin besar dan esar. Dalam aplikasinya pada perputaran gasing, semakin besar dan besar. Dalam aplikasinya pada perputaran gasing, semakin besar dan
               b

               b
               berat  gasing,  maka  semakin  lambat  perputarannya.  Maka  untuk erat  gasing,  maka  semakin  lambat  perputarannya.  Maka  untuk berat  gasing,  maka  semakin  lambat  perputarannya.  Maka  untuk
               memenangkan  permainan  gasing,  kita  hendaknya  membuat  gaemenangkan  permainan  gasing,  kita  hendaknya  membuat  gamemenangkan  permainan  gasing,  kita  hendaknya  membuat  gasing
               m

               ya
               yang  ringan  dan  relative  ramping  agar  momen  inersia  gasing  kecil, ng  ringan  dan  relative  ramping  agar  momen  inersia  gasing  kecil, yang  ringan  dan  relative  ramping  agar  momen  inersia  gasing  kecil,
               yang berkibat pada putaran gasing yang lebih ng berkibat pada putaran gasing yang lebih cepat.
               ya















       Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar Kelas XI SMAimbangan Benda Tegar Kelas XI SMA                43
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60