Page 54 - E-MODUL DINAMIKA ROTASI

E-Modul Fisika Model CinQASE

kecepatan linear v  
r ,sehingga
d mr 
F 

dt

d
dengan mengalikan kedua ruas persamaaan dengan r, kita perolehengan mengalikan kedua ruas persamaaan dengan r, kita perolehdengan mengalikan kedua ruas persamaaan dengan r, kita peroleh

 2 
d  mr  
 
rF 
dt
2
kalian telah mengetahui bahwa telah mengetahui bahwa rF merupakan momen gaya dan merupakan momen gaya dan mr

seb
sebagai momen inersia agai momen inersia I,

I
d  
 
dt

I merupakan momentum sudut merupakan momentum sudut L, sehingga

dL
  (2.9)

dt

Berdasarkan persamaan di atas, maka momen gaya meruparkan persamaan di atas, maka momen gaya merupBerdasarkan persamaan di atas, maka momen gaya merupakan
Berdas
tu
turunan dari fungsi momenturunan dari fungsi momentum sudut terhadap waktu. Dengan kata m sudut terhadap waktu. Dengan kata
lain, laju perubahan momentum sudut suatu benda sama dengan , laju perubahan momentum sudut suatu benda sama dengan lain, laju perubahan momentum sudut suatu benda sama dengan
lain
resultan momen gaya yang momen gaya yang bekerja pada benda tersebut.
resultan

Hukum Kekekalan Momentum Sudutkum Kekekalan Momentum Sudut
Hu

Huk
Hukum kekekalan momentum linearum kekekalan momentum linear menyatakan bahwa jika pada bahwa jika pada
suatu sistem tidak bekerja resultan gaya luar (atu sistem tidak bekerja resultan gaya luar (ƩF = 0F = 0), momentum
su

lin
linear sistem adalah konstan. analog dengan hal tersebut, pada gerak ear sistem adalah konstan. analog dengan hal tersebut, pada gerak linear sistem adalah konstan. analog dengan hal tersebut, pada gerak
rotasi juga berlaku hukum kekekalan momentum sudut. hukum ini juga berlaku hukum kekekalan momentum sudut. hukum ini rotasi juga berlaku hukum kekekalan momentum sudut. hukum ini
rotasi

menyatakan bahwa “jika sistem benda yang sedang berotasi tidak jika sistem benda yang sedang berotasi tidak jika sistem benda yang sedang berotasi tidak
me
mengalami momen gaya luar (ngalami momen gaya luar (Ʃτ = 0), maka besarnya momentum τ = 0), maka besarnya momentum

Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar Kelas XI SMAimbangan Benda Tegar Kelas XI SMA 42