Page 53 - E-MODUL DINAMIKA ROTASI
P. 53

E-Modul Fisika                                                                           Model CinQASE




                     Seperti  halnya  momentum  linear, erti  halnya  momentum  linear,
                     Sep

                 m
                 momentum sudut juga merupakan besaran omentum sudut juga merupakan besaran
                 vektor,  sehingga  memiliki  nilaiektor,  sehingga  memiliki  nilai  dan  arah.
                 v

                 Bagaimana aimana   cara a    menentukan enentukan   arah
                                    car
                                              m
                                                                   arah
                 Bag
                 momentum sudut? Arah momentum sudut omentum sudut? Arah momentum sudut
                 m
                 (l)  dari  suatu  benda  yang  berputar  dapat dari  suatu  benda  yang  berputar  dapat
                                                                           Gambar 2.9 Kaidah tangan kanan Kaidah tangan kanan
                 d                                                         untuk menunjukkan arah ntuk menunjukkan arah
                 ditentukan  dengan  aturan  tangitentukan  dengan  aturan  tangan  kanan
                                                                           momentum sudutmomentum sudut
                 seperti pada Gambar 2.9erti pada Gambar 2.9 menurut aturan
                 sep
                  tangan  kanan,  arah  keempat  jtangan  kanan,  arah  keempat  jari  menyatakan  arah  putaran  (rotasi), ari  menyatakan  arah  putaran  (rotasi),

                 sed
                 sedangkan arah ibu jari menunjukkan arah momentuangkan arah ibu jari menunjukkan arah momentu m sudut (m sudut (l).

                     Jik
                     Jika lengan torsi terhadap porosa lengan torsi terhadap poros r dan kecepatan linearr dan kecepatan linear v benda
                 d
                 dianggap  partikel  maka  besar  momentum  sudutianggap  partikel  maka  besar  momentum  sudut  (l)  dapat  dihitung )  dapat  dihitung

                 sebagai berikut:



                                         L =       mrv                                            (2.8)



               Hubunga
               Hubungan Momentum Sudut dn Momentum Sudut dengan Momen Gaya.
                    Kalian  telah  mengetahui  bahwa  ketika  sebuah  benda  mengalami telah  mengetahui  bahwa  ketika  sebuah  benda  mengalami telah  mengetahui  bahwa  ketika  sebuah  benda  mengalami


               resultan  gaya  F,  maka  benda  tersebut  akan  mengalami  perubahan maka  benda  tersebut  akan  mengalami  perubahan maka  benda  tersebut  akan  mengalami  perubahan

               momentum.  Pada  gerak  translasi,  laju  perubahan  momentum  linear Pada  gerak  translasi,  laju  perubahan  momentum  linear Pada  gerak  translasi,  laju  perubahan  momentum  linear

               su
               suatu benda sama dengan jumlah gayaatu benda sama dengan jumlah gaya-gaya yang bekerja pada benda gaya yang bekerja pada benda

               tersebut.  Hal  ini  merupakan  pernyataan  lain  dari  Hukum  II  Nmerupakan  pernyataan  lain  dari  Hukum  II  Nmerupakan  pernyataan  lain  dari  Hukum  II  Newton

               untuk  gerak  translasi.  Secara  matemantuk  gerak  translasi.  Secara  matematis  pernyataan  tersebut tis  pernyataan  tersebut
               u

               dinyatakan sebagai berikut:bagai berikut:


                                                       dp       d  mv   
                                                F          
                                                       dt          dt





      Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar Kelas XI SMAimbangan Benda Tegar Kelas XI SMA                41
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58