Page 33 - buku 1 Asal Usul Tanjung Penyusuk
P. 33

“Tidak ada siapa-siapa di sini tadi kecuali Tuanku
            Ratu. Hamba bisa pastikan hal tersebut.” Dayang Biru

            berkata dengan penuh keyakinan.

                Ratu Malika memandang dengan tatapan penuh rasa

            heran. Jadi, dengan siapa dirinya tadi berbicara?  Ada
            yang tidak beres sepertinya. Ia harus menceritakan hal

            ini kepada suaminya sesegera mungkin. Mereka akhirnya

            meninggalkan pasar dan menuju tempat upacara pesta

            adat berlangsung.
                                         ***

                Suasana lapangan tempat upacara adat berlangsung

            sudah sangat meriah. Sebentar lagi akan berlangsung

            ritual menumbuk padi tanda upacara adat akan segera
            dilaksanakan.  Padi  yang  berwarna  kekuingan  itu

            diletakkan di dalam lesung yang nantinya akan ditumbuk

            oleh para tetua adat.

                Ratu  Malika  tampak  berjalan  tergesa  untuk
            mendekati suaminya. Apa daya, kerumunan masyarakat

            menghalanginya untuk maju ke area singgasana. Banyak

            orang  terlihat  berupaya  untuk  maju  supaya  dapat









                                                                       23
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38