Page 174 - E- MODUL BIOLOGI BERBASIS SOCIO SCIENTIFIK ISSUE KELAS XI
P. 174
B. Mekanisme Pembentukan Kekebalan Tubuh
Apabila tubuh mendapatkan serangan dari benda asing maupun infeksi
mikroorganisme (kuman penyakit, bakteri, jamur, atau virus) maka sistem kekebalan
tubuh akan berperan dalam melindungi tubuh dari bahaya akibat serangan tersebut. Ada
beberapa macam imunitas yang dibedakan berdasarkan cara mempertahankan
dan berdasarkan cara memperolehnya.
Mikrobia untuk dapat menginfeksi bagian organ yang lebih dalam terlebih dahulu
harus berhasil menembus penghalang luar yaitu kulit dan membran mukosa. Apabila
sudah berhasil melewati pertahanan pertama harus menghadapi pertahanan kedua
yaitu fagositosis (protein antimikrobia).
Berdasarkan cara mempertahankan diri dari penyakit, imunitas dibedakan
menjadi dua, yaitu imunitas nonspesifik dan imunitas spesifik. Adapun berdasarkan
cara memperolehnya dibedakan menjadi kekebalan aktif dan kekebalan pasif. Berikut
ini akan dibahas jenis-jenis kekebalan satu persatu dan proses pembentukan antibodi.
Tabel 1 dibawah ini akan memperjelas tentang lapisan pertahanan yang dilakukan
oleh tubuh.
Tabel 5.1 Lapisan Pertahanan Tubuh (Imun)
Imun Nonspesifik Imun Spesifik
Pertahanan Pertama Pertahanan Kedua Pertahanan Ketiga
Sel fagosit
Kulit Protein
Membran mukosa antimikrobia Limfosit
dan cairan sekresinya Reaksi Antibodi
peradangan
1. Imunitas Nonspesifik
Pertahanan tubuh terhadap serangan (infeksi) oleh mikroorganisme telah
dilakukan sejak dari permukaan luar tubuh yaitu kulit dan pada permukaan organ-
organ dalam. Tubuh dapat melindungi diri tanpa harus terlebih dulu mengenali atau
menentukan identitas organisme penyerang. Imunitas nonspesifik diperoleh melalui
tiga cara berikut.
Sistem Kekebalan Tubuh | 162