Page 176 - E- MODUL BIOLOGI BERBASIS SOCIO SCIENTIFIK ISSUE KELAS XI
P. 176
Kenaikan permeabilitas kapiler darah menyebabkan neutrofil berpindah dari
darah ke cairan luar sel. Neutrofil ini akan menyerang bakteri yang menginfeksi sel.
Selanjutnya, neutrofil dan monosit berkumpul di tempat yang terluka dan mendesak
hingga menembus dinding kapiler. Setelah itu, neutrofil mulai memakan bakteri dan
monosit berubah menjadi makrofg (sel yang berukuran besar). Makrofag berfungsi
fagositosis dan merangsang pembentukan jenis sel darah putih yang lain.
Patogen
Fagosit
Senyawa Perpindahan
kimia
fagosit
Pembuluh darah
Pelebaran pembuluh darah
Sumber: Biology, Campbell
Gambar 5.2 Mekanisme pertahanan tubuh dengan respon inflamatoris
Perhatikan Gambar 5.2 Berdasarkan gambar tersebut, sistem pertahanan tubuh
dapat dijelaskan sebagai berikut.
1) Jaringan mengalami luka, kemudian mengeluarkan tanda berupa senyawa kimia
yaitu histamin dan senyawa kimia lainnya.
2) Terjadi pelebaran pembuluh darah (vasodilatasi) yang menyebabkan
bertambahnya aliran darah, menaikkan permeabilitas pembuluh darah.
Selanjutnya terjadi perpindahan sel-sel fagosit.
3) Sel-sel fagosit (makrofag dan neutrofil) memakan patogen.
Sinyal kimia yang dihasilkan oleh jaringan yang luka akan menyebabkan ujung saraf
mengirimkan sinyal ke sistem saraf. Histamin berperan dalam proses pelebaran
pembuluh darah.
Makrofag disebut juga big eaters karena berukuran besar, mempunyai bentuk
tidak beraturan, dan membunuh bakteri dengan cara memakannya. Anda dapat
mengingat kembali cara makan amoeba, seperti itulah cara makrofag memakan
bakteri. Makrofag yang memakan bakteri dapat dilihat pada Gambar 2.
Sistem Kekebalan Tubuh | 164